ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL
TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL DI BOJONEGORO PADA TAHUN 2015
S1 AKUNTANSI
ABSTRAK
ANALISIS
PENETAPAN HARGA JUAL TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL DI BOJONEGORO
PADA TAHUN 2015
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penetapan harga jual kamar hotel di Bojonegoro terhadap tingkat hunian kamar pada tahun 2015. Manfaat yang dapat
diambil pada penelitian ini yaitu dapat mengetahui pengaruh akan harga yang
ditetapkan oleh manajemen hotel terhadap tingkat hunian kamar selama 1 periode
tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni deskriptif kuantitatif
presentase. Populasi nya adalah di Bojonegoro dan sampelnya di Hotel di Bojonegoro Subyek penelitian ini adalah tamu Hotel di Bojonegoro yang
berjumlah 60 orang. Penelitian ini menggunakan 2 macam variabel yaitu 1) variabel
penetapan harga (X) dan 2) variabel tingkat hunian kamar (Y). Pengumpulan data
untuk variabel penetapan harga dan tingkat hunian kamar menggunakan metode
angket dengan skala likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan
reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normatif, uji F,
uji T dengan menggunakan software SPSS
17.00. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan atas penetapan harga jual kamar pada suatu hotel terhadap
jumlah tamu yang menginap. Dengan kontribusi 79,4 % sedangkan sisanya 20,6 %
dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci :
Hotel, Penetapan harga jual, Tingkat hunian kamar
PENDAHULUAN
Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia mengenai Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak poin
ke 5 yakni Kamar Hotel Praktek (belum termasuk jasa pelayanan) menetapkan antara
lain: type Family suite/Senior suite Rp
600.000 – Rp 750.000 per malam per kamar (low season) dan Rp 650.000 – Rp
900.000 per malam per kamar (high
season), type Junior suite Rp 450.000 – Rp 550.000 per malam per kamar (low season) dan Rp 500.000 – Rp 700.000 per
malam per kamar (high season), type Deluxe Rp 275.000 – Rp 400.000 per malam
per kamar (low season) dan Rp 350.000 – Rp 500.000 per malam per kamar (high
season), type Superior Rp 225.000 – Rp 300.000 per malam per kamar (low season)
dan Rp 325.000 – Rp 400.000 per malam per kamar (high season) dll. Hasil
penelitian dari Rusdiana dwi agustin (2011) dengan judul Pengaruh Biaya Promosi
Terhadap Jumlah Hunian Kamar Pada Hotel Grand Aloha Lumajang Jawa Timur bahwa
terdapat pengaruh signifikan atas biaya promosi dengan jumlah hunian kamar
serta terjadi peningkatan jumlah hunian kamar dari tahun 2007 – tahun 2011 .
Berangkat
dari kondisi diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penetapan harga jual kamar Bonero terhadap tingkat hunian kamar Hotel di Bojonegoro.
Yang dimaksud dengan usaha hotel adalah usaha penyediaan akomodasi berupa
kamar-kamar di dalam suautu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa
pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya secara
harian dengan tujuan memperoleh keuntungan
(Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Tentang “Standar Usaha
Hotel” Bab 1 Pasal 1 No.4). Harga kamar atau tarif kamar adalah satuan harga
sewa sebuah kamar untuk satu malam.
Menurut
Philip Kotler dan Gary Amstrong yang diterjemahkan oleh Alexander Sindoro
(2004), keputusan-keputusan penetapan harga tergantung pada serangkaian
kekuatan-kekuatan lingkungan dan persaingan yang sangat rumit. Perusahaan
menyesuaikan harga produk supaya dapat mencerminkan perubahan-perubahan biaya
dan permintaan serta memperhitungkan berubah-ubah pembeli dan situasi.
Sedangkan, tingkat hunian kamar adalah jumlah kamar yang digunakan oleh tamu
pada satu periode waktu penelitian tersebut. Atau merupakan suatu keadaan
sampai sejauh mana kamar hotel tersebut terjual. Pada penelitian ini yang di
ukur adalah tingkat hunian kamar per bulan dari Januari – Desember pada tahun
2014.
METODE
Metode
yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif presentase. Dengan populasi yang
di ambil yakni desa Ledok Kab. Bojonegoro. Serta sampelnya
adalah Hotel Aston Bojonegoro City Hotel. Untuk mengumpulkan informasi tentang analisis
penetapan harga jual kamar terhadap tingkat hunian kamar, peneliti menggunkaan
metode kuisioner sebagai teknik pengumpulan data .
·
Kuisioner dibagikan pada 60 responden
karyawan hotel Aston Bojonegoro City Hotel
Statistics
|
|||||
Usia
|
Jenis Kelamin
|
Status Perkawinan
|
Masa Kerja
|
||
N
|
Valid
|
60
|
60
|
60
|
60
|
Missing
|
0
|
0
|
0
|
0
|
·
Karakteristik Profil Responden
a. Hasil
deskripsi responden berdasarkan usia
Usia
|
|||||
Frequency
|
Percent
|
Valid Percent
|
Cumulative Percent
|
||
Valid
|
1.00
|
10
|
16.7
|
16.7
|
16.7
|
2.00
|
42
|
70.0
|
70.0
|
86.7
|
|
3.00
|
8
|
13.3
|
13.3
|
100.0
|
|
Total
|
60
|
100.0
|
100.0
|
Keterangan
: Usia 1 : < 21 tahun , Usia 2 : 21 – 30 tahun , Usia 3 : 31 – 40 tahun
b. Hasil
deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
|
|||||
Frequency
|
Percent
|
Valid Percent
|
Cumulative Percent
|
||
Valid
|
laki-laki
|
34
|
56.7
|
56.7
|
56.7
|
perempuan
|
26
|
43.3
|
43.3
|
100.0
|
|
Total
|
60
|
100.0
|
100.0
|
c. Hasil
deskripsi responden berdasarkan status perkawinan
Status Perkawinan
|
|||||
Frequency
|
Percent
|
Valid Percent
|
Cumulative Percent
|
||
Valid
|
1.00
|
36
|
60.0
|
60.0
|
60.0
|
2.00
|
24
|
40.0
|
40.0
|
100.0
|
|
Total
|
60
|
100.0
|
100.0
|
Keterangan
: Status Perkawinan 1 : belum kawin , Status Perkawinan 2 : kawin
Untuk pengujian
hipotesis penelitian ini menggunakan Analisis regresi sederhana, analisis ini
digunakan mengukur satu variabel (x) dan satu variabel bebas (y) dengan
persamaan :
y
= a + bx
kriteria
penerimaan dan penolakan hipotesis jika :
a. Thitung
> Ttabel atau
signifikan < 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif
(Ha) diterima
b. Thitung
< Ttabel atau signifikan > 0,05, maka
hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
.8.922
|
96.296
|
9.627
|
.371
|
|
VAR00002
|
.972
|
.137
|
.891
|
7.074
|
.000
|
Tabel
coefficients diatas menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut :
y = 8,922 + 0,972x
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan di Aston Bojonegoro City Hotel, subyek penelitian ini adalah karyawan Aston Bojonegoro City Hotel sebanyak
60 orang. Dengan menggunakan beberapa uji dari SPSS 17,00 dibawah :
1.
Uji
Validitas
Uji validitas yang digunakan adalah
person correlation lebih besar dari R kritis 0,3 , jika R correlationnya kurang
dari 0,3 maka akan di anggap gugur atau tidak dipakai.
a.
Uji validitas variabel X “ penetapan
harga ”
No. Pertanyaan
|
R Hitung
|
Syarat
|
Keterangan
|
1
|
0,575
|
> 0,3
|
Valid
|
2
|
0,502
|
> 0,3
|
Valid
|
3
|
0,602
|
> 0,3
|
Valid
|
4
|
0,609
|
> 0,3
|
Valid
|
5
|
0,569
|
> 0,3
|
Valid
|
6
|
0,581
|
> 0,3
|
Valid
|
7
|
0,645
|
> 0,3
|
Valid
|
8
|
0,700
|
> 0,3
|
Valid
|
9
|
0,703
|
> 0,3
|
Valid
|
10
|
0,670
|
> 0,3
|
Valid
|
11
|
0,681
|
> 0,3
|
Valid
|
12
|
0,670
|
> 0,3
|
Valid
|
13
|
0,601
|
> 0,3
|
Valid
|
14
|
0,417
|
> 0,3
|
Valid
|
15
|
0,425
|
> 0,3
|
Valid
|
b. Uji
validitas variabel y “Tingkat hunian kamar ”
No. Pertanyaan
|
R Hitung
|
Syarat
|
Keterangan
|
1
|
0,729
|
> 0,3
|
Valid
|
2
|
0,648
|
> 0,3
|
Valid
|
3
|
0,717
|
> 0,3
|
Valid
|
4
|
0,753
|
> 0,3
|
Valid
|
5
|
0,793
|
> 0,3
|
Valid
|
6
|
0,706
|
> 0,3
|
Valid
|
7
|
0,805
|
> 0,3
|
Valid
|
8
|
0,786
|
> 0,3
|
Valid
|
9
|
0,767
|
> 0,3
|
Valid
|
10
|
0,729
|
> 0,3
|
Valid
|
11
|
0,721
|
> 0,3
|
Valid
|
12
|
0,699
|
> 0,3
|
Valid
|
13
|
0,623
|
> 0,3
|
Valid
|
14
|
0,552
|
> 0,3
|
Valid
|
15
|
0,355
|
> 0,3
|
Valid
|
2. Uji Reliabilitas
a. Uji Reliabilitas pada variabel x (
penetapan harga )
Reliability Statistics
|
||
Cronbach's Alpha
|
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
|
N of Items
|
.901
|
.901
|
15
|
b.
Uji Reliabilitas pada variabel y “
Tingkat hunian kamar “
Reliability Statistics
|
||
Cronbach's Alpha
|
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
|
N of Items
|
.940
|
.940
|
15
|
Kriteria pengujian
dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel
jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 ( Nunnaly, 1967 dalam Ghozali,
2005:41 - 42 ) . Maka hasilnya :
No
|
Variabel
|
Hasil Uji
|
Keterangan
|
1
|
Penetapan harga
|
0,901 >
0,60
|
Reliabel
|
2
|
Tingkat hunian kamar
|
0,940 >
0,60
|
Reliabel
|
3. Uji Normatif
Dasar
pengambilan keputusan dalam Uji normalitas adalah :
Jika nilai sig
> 0,05 normal
Jika nilai sig
< 0,05 tidak normal
Tests of Normality
|
||||||
Kolmogorov-Smirnova
|
Shapiro-Wilk
|
|||||
Statistic
|
df
|
Sig.
|
Statistic
|
df
|
Sig.
|
|
VALUE 1
|
.189
|
15
|
.154
|
.846
|
15
|
.790
|
VALUE 2
|
.161
|
15
|
.200*
|
.949
|
15
|
.851
|
Keterangan 1 = “
Penetapan Harga “ , 2 = “ Tingkat Hunian Kamar “
Nilai Penetapan
Harga = 0,790
> 0,05
Nilai
Tingkat hunian kamar = 0,851 >
0,05
Dapat
disimpulkan bahwa data analisis penetapan harga jual terhadap tingkat hunian
kamar adalah normal.
Uji F (Simultan)
Model Summary
|
||||
Model
|
R
|
R Square
|
Adjusted R Square
|
Std. Error of the Estimate
|
1
|
.891a
|
.794
|
.778
|
59.15327
|
0,891
merupakan presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang
disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil pengkuadratan R. Dari output
tersebut diperoleh koefisen determinasi 0,794 yang mengandung pengertian bahwa
pengaruh variabel penetapan harga (x) terhadap variabel tingkat hunian (y)
adalah sebesar 79,4 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Uji T (Parsial)
Coefficientsa
|
||||||
Model
|
Unstandardized Coefficients
|
Standardized Coefficients
|
t
|
Sig.
|
||
B
|
Std. Error
|
Beta
|
||||
1
|
(Constant)
|
.8.922
|
96.296
|
9.627
|
.371
|
|
VAR00002
|
.972
|
.137
|
.891
|
7.074
|
.000
|
Nilai t hitung
9,627 > 0,05 dan 7,074 > 0,05
A.
Penetapan harga
Hotel Bonero
merupakan hotel sekelas bintang 3 yang berada di barat kota Bojonegoro tepatnya
di KM. 7 ds. Ledok. Memiliki 110 kamar siap huni dengan 104 kamar
standard dan 6 suite room. Deskripsi dari penetapan harga Aston Bojonegoro City Hotel atas 2 type kamar yang dimiliki sebagai berikut :
No
|
Type
kamar
|
Harga jual per kamar
per hari
|
1
|
Standard
Room
Dengan
fasilitas: LED TV 32”,AC,Double bed,Soap&Shampoo,Towel,Mineral Water,
Coffe &Tea, Breakfast, Indovision chanel, Free wifi,
Minibar,Minisafe,Hair dryer,First aid box
|
Rp 450.000 , -
|
2
|
Suite Room
Dengan
fasilitas: LED TV 42”,AC,DVD,Guest living room,Welcome fruit
basket,bathroom& bathtub,Double bed,Soap&Shampoo,Towel,Mineral Water,
Coffe &Tea, Breakfast, Indovision chanel, Free wifi,
Minibar,Minisafe,Hair dryer,First aid box
|
Rp 1.000.000 , -
|
*
Data primer diolah 2014
B.
Tingkat Hunian Kamar periode 2014
Bulan
|
Total hunian kamar keseluruhan per
bulan
|
Tingkat hunian Suite Room
|
Tingkat
hunian kamar Standard
|
Januari
|
700
|
0150
|
550
|
Februari
|
650
|
100
|
550
|
Maret
|
550
|
95
|
455
|
April
|
820
|
120
|
700
|
Mei
|
800
|
115
|
685
|
Juni
|
720
|
125
|
575
|
Juli
|
650
|
105
|
545
|
Agustus
|
700
|
150
|
525
|
September
|
750
|
120
|
590
|
Oktober
|
600
|
135
|
480
|
Nopember
|
720
|
120
|
585
|
Desember
|
830
|
120
|
730
|
TOTAL
|
8490
|
1455
|
6970
|
RATA
- RATA
|
1306.15
|
223.85
|
1072.31
|
*Data primer diolah 2014
Hasil
pengolahan data deskriptif kuantitatif pada penelitian Analisis Penetapan Harga
Jual Kamar Terhadap Tingkat Hunian Kamar yakni terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara variabel bebas penetapan harga (X) terhadap variabel
terikat tingkat hunian kamar (Y). Besarnya pengaruh yang tergolong sangat tinggi
yakni 79,4 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Besarnya
pengaruh tersebut menunjukkan harga suatu kamar merupakan salah satu faktor
terpenting dalam menarik konsumen melakukan keputusan pembelian untuk menginap.
Dari
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penetapan harga suatu kamar per malam
sudah pasti sesuai dengan type kamar dan fasilitas yang disediakan hotel
tersebut. Dalam tabel jumlah tingkat hunian kamar selama tahun 2014 yang tersedia
juga dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan jumlah hunian kamar Standard dan
Suite room yang cukup signifikan. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa harga yang ditetapkan manajemen untuk suatu tipe kamar sangat
berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar tersebut.
SIMPULAN
Berdasarkan
hasil temuan penelitian Analisis Penetapan Harga Terhadap Tingkat Hunian Kamar
pada Aston Bojonegoro City Hotel. Dengan pengumpulan data untuk variabel penetapan
harga dan tingkat hunian kamar menggunakan metode angket dengan skala likert
terhadap 60 karyawan Aston Bojonegoro City Hotel. Keabsahan data diperoleh melalui uji
validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji
normatif, uji F, uji T dengan menggunakan software
SPSS 17.00. Dari hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penetapan
harga sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian kamar Aston Bojonegoro City Hotel. Dengan besaran pengaruh yang cukup tinggi
yakni 79,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari
hasil data tabel di atas terlihat bahwa terdapat perbedaan atas penetapan harga
suatu kamar hotel dengan dua type kamar yang berbeda. Harga jual kamar yang ditetapkan
manajemen hotel akan sesuai dengan fasilitas yang dapat dinikmati oleh konsumen.
Pada tingkat hunian kamar dengan type kamar Standard lebih tinggi dengan
tingkat hunian mencapai nilai total 6.970 selama periode 1 tahun 2014. Nilai
total tersebut terbukti lebih tinggi dari total nilai hunian kamar type Suite yakni
1.455 selama 1 tahun. Namun mengingat kamar Suite yang dimiliki Aston Bojonegoro City Hotel hanya berjumlah 6 kamar jumlah tersebut sudah sangat baik untuk pencapaian
tingkat hunian kamar sebuah hotel sekelas bintang tiga di daerah Bojonegoro.
SARAN
Berdasarkan
hasil analisis dapat dikemukakan saran yang sekiranya dapat membantu dan
bermanfaat bagi Aston Bojonegoro City Hotel. Sebagai hotel sekelas
bintang tiga diharapkan kedepan lebih dapat memiliki banyak varian type kamar
dari 110 kamar yang telah tersedia. Semakin banyak varian type yang disediakan
akan bermacam pula pilihan kamar yang dapat di promosikan kepada konsumen.
Manajemen harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang baik tiap – tiap type
untuk semua konsumen dari bermacam kalangan. Sehingga konsumen dapat memilih
kamar yang sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Hal itu tentu akan membuat
tingkat hunian kamar dapat berkembang signifikan dan Aston Bojonegoro City Hotel dapat lebih
dikenal konsumen dengan bermacam type kamar beserta fasilitas yang disediakan.
DAFTAR
PUSTAKA
Peraturan
Pemerintah No.9, tahun 2015. tentang Jenis
Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Jakarta : Kementrian
Pariwisata.
Peraturan
Menteri No.53, tahun 2013. tentang Standar
Usaha Hotel. Jakarta : Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
Rizky
Mukhammad Fakhru, 2014. Pengaruh Promosi
Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah adi Kurnia. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Vol 14 Nomor. 02, Edisi Oktober 2014.
Purwati,
dkk, 2012. Pengaruh Harga Dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda PT. Nusantara Solar Sakti.
Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi(Jenius) Vol 2 Nomor. 03, Edisi
September 2012.
Swastha,
Basu D.H dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.
kak, ini kakak survei langsung ke hotelnya atau gimana?
ReplyDelete