Saturday, 6 February 2016

Didesak Kasus Mirna, Krishna Murti: Ini Bukan Tebak-tebakan!

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku belum dapat memastikan kapan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dilimpahkan ke kejaksaan. Saat ini, tersangka Jessica Kumala Wongso dan sejumlah saksi masih terus intensif diperiksa polisi.

"Sabar, ini bukan tebak-tebakan," ujar Krishna, saat ditemui di markas Polda Metro Jaya, Kamis, 4 Februari 2016. Krishna meminta masyarakat bersabar hingga proses penyidikan berakhir. "Kami minta nanti lihat saja di pengadilan, sekarang apa yang kami miliki diserahkan ke jaksa," katanya.

Dia mengatakan pihaknya saat ini terus berfokus mendiskusikan bahan-bahan yang dimiliki, termasuk memperkuat semua alat bukti. Alat bukti ini untuk menguatkan kasus Wayan Mirna Salihin, 27 tahun, yang meninggal seusai minum kopi ala Vietnam di Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, 6 Januari 2016.

Saat itu, Mirna sedang bertemu dengan dua temannya, yakni Jessica dan Hani. Tak lama setelah meminum kopinya, Mirna merasa mual hingga muntah-muntah. Mirna juga mengalami kejang-kejang dan dari mulutnya keluar busa. Mirna akhirnya meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Mirna mendapat bantuan oksigen dari klinik di Mal Grand Indonesia. Dari hasil autopsi yang dilakukan Laboratorium Forensik Polri, ditemukan kandungan sianida seberat 15 gram di dalam sampel cairan lambung Mirna. Zat serupa juga ditemukan di dalam kopi yang ia minum

No comments:

Post a Comment