Wednesday, 29 June 2016

Tips Aman Mudik Lebaran Melalui Tol Cipali


Ruas jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) terbentang sepanjang 116,75 kilometer. Sejak diresmikan pada 2015 lalu, berkaitan momen lebaran Idul Fitri, Cipali menjadi primadona para pemudik tujuan Cirebon (Jawa Barat) dan Jawa Tengah lantaran mempersingkat jarak tempuh ketimbang melewati jalur Pantura. Polda Jabar memberikan tips agar pemudik tetap berkendara secara aman demi keselamatan saat menjajal Tol Cipali.

Cikopo yang masuk area Kabupaten Purwakarta dan Palimanan di Kabupaten Cirebon merupakan wilayah hukum Polda Jabar. Kehadiran Cipali menjadi atensi jajaran Polda Jabar bertepatan arus mudik dan balik lebaram tahun ini.

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jalan Tol Cipali memiliki karakter tersendiri. "Cipali ini memiliki jalan yang lurus dan panjang. Tak jarang kondisi tersebut membuat pengemudi kejenuhan serta mengantuk," kata Yusri via telepon, Senin (27/6/2016).

Maka itu, sambung Yusri, pengemudi jangan memaksakan melanjutkan perjalanan jika kondisi ngantuk atau lelah. "Segeralah menepikan kendaraan ke rest area yang sudah disiapkan," ucap Yusri.

Paling penting, Yusri mewanti-wanti agar pengemudi menjalankan kendaraannya sesuai kecepatan rata-rata ruas jalan yang merujuk kepada aturan dan rambu. Batas kecepatan minimal kendaraan di jalan tol 60 kilometer per jam dan tertinggi 100 kilometer per jam. Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Jaga jarak aman antarkendaraan. Selalu patuhi rambu-rambu. Sebelum berkendara, pastikan juga fisik kendaraan dalam kondisi baik. Periksa rem, ban dan lampu," ucap Yusri

Selain itu, mengingat arus mudik masih bertepatan ibadah bulan puasa, Yusri mengingatkan agar pemudik untuk menyiapkan dan membawa perbekalan sejak dari rumah atau sebelum masuk Cipali. "Persiapkan makanan dan minuman di dalam mobil untuk buka puasa. Sebab tidak menutup kemungkinan rest area penuh. Jangan lupa juga, kami sarankan agar menyiapkan uang pas saat nanti transaksi di gardu pembayaran," tuturnya.

Tak kalah penting, Yusri melanjutkan, kendaraan sudah terisi penuh bahan bakar untuk melintasi sepanjang Cipali. "Intinya, jadilah pengendara pelopor keselamatan dan ketertiban lalu lintas," ucap Yusri.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Jabar, pada arus mudik dan balik atau H-7 hingga H+8 lebaran Idul Fitri 2015, telah terjadi 19 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 9 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 11 orang luka ringan. Jumlah 19 kasus kecelakaan itu terdiri 9 kejadian di Jalur A (Jakarta-Palimanan) dan 10 kejadian di Jalur B (Palimanan-Jakarta).


"Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cipali mayoritas disebabkan oleh human error yaitu gara-gara pengemudi mengantuk. Serta penyebab lainnya yakni faktor kendaraan berupa ban pecah," ujar Yusri.

No comments:

Post a Comment