Pemesanan Kamar Hotel adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan oleh calon tamu hotel untuk memesan sejumlah kamar dan
fasilitas lain yang diperlukan untuk masa yang akan datang.
a)
Klasifikasi reservasi
1
Individual Reservation
Reservasi pemesanan kamar untuk seorang calon
tamu, pasangan atau sebuah keluarga. Reservasi ini biasanya dilakukan sendiri
oleh calon tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan adalah harga normal atau
harga paket (Normal Rates/ Package Rates/ Family Plan Rates).
2
Group/ Tour Reservation
Reservasi pemesanan kamar yang dibuat oleh
agen perjalanan dan biasanya secara spesifik satu jenis kamar. Seringkali harga
yang diberikan adalah harga diskon (Discount Rates/ Group Rates).
3
Conference Reservation
Reservasi pemesanan kamar untuk sebuah
rombongan yang akan melakukan eksibisi atau pertemuan di hotel. Reservasi ini
biasanya dibuat oleh sebuah organisasi, perusahaan atau suatu asosiasi. Harga
yang diberikan biasanya adalah harga komersial (Commercial Rates).
b)
Macam-macam reservasi
1
Guaranteed Reservation
Guaranteed Reservation adalah suatu reservasi
pemesanan kamar yang disertai dengan jaminan. Tujuan dari penjaminan ini adalah
untuk mendapatkan kepastian dari pihak hotel atas pemesanan kamar yang telah
dilakukan. Hal ini biasanya dilakukan pada saat musim ramai (Peak Season/ High
Season).
Adapun jenis-jenis dari Guaranteed Reservation
adalah :
a.
Pre-payment
Adalah pembayaran yang dilakukan oleh para
calon tamu untuk sejumlah harga kamar dan fasilitas yang dipesan selama tinggal
sebelum mereka mempergunakan fasilitas/menempati kamar. (Full payment is
required before the day of arrival).
b.
Credit Card
Jaminan pemesanan kamar dengan menggunakan
tagihan Kartu Kredit.
c.
Advance Deposit
Adalah pembayaran yang dikirimkan/dibayarkan
oleh calon tamu kepada pihak hotel dalam jumlah tertentu paling sedikit harga
kamar untuk satu malam atau lebih dan kurang dari harga keseluruhan selama
tinggal.
d.
Contractual Agreement (Corporate)
Sebuah bentuk kerjasama dimana perusahaan
menyetujui untuk membayar sejumlah kamar kepada pihak hotel. Pembayaran
tersebut dilakukan bila kamar digunakan atau tidak digunakan.
e.
Travel Agent
Penjaminan pemesanan kamar yang dilakukan oleh
pihak Biro Perjalanan.
2
Non-guaranteed Reservation
Non-guaranteed Reservation adalah suatu
pemesanan kamar yang tidak disertakan jaminan apapun. Pihak hotel hanya akan
memastikan kamar yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas waktu yang
telah ditentukan saat tanggal kedatangan. Biasanya batas waktu tersebut adalah
pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini sering disebut juga dengan istilah state
reservation cancellation time.
c)
Alat, media, metode atau cara reservasi
Alat, media, metode atau cara yang digunakan
oleh calon tamu dalam melakukan pemesanan kamar antara lain :
1.
Telephone
2.
Letter
3.
Facsimile
4.
E-mail (Hotel Web Site)
5.
Computer Terminal
6.
Personal
Sumber pemesanan kamar.
1. In
Person (Direct Reservations)
2.
Airline
3.
Travel Agent (Agencies)
4.
Company/ Corporate
5.
Inters All Agency (Airline Reservation Office, Car Rental Companies,
Even Organizer and Hotel Properties)
d)
Sistem penanganan reservasi
1.
Manual System (Penanganan Reservasi Dengan Cara Manual)
a.
Seluruh informasi pemesanan kamar dicatat pada formulir reservasi
(Reservation Form) kemudian data reservasi dipindahkan pada Slip atau Buku
Harian Reservasi (Reservation Slip/ Diary)
b.
Tabel yang digunakan biasanya adalah Conventional Reservation Chart
(CRC) atau Density Chart dimana seluruh pemesanan kamar yang telah diterima
dimasukkan pada tabel tersebut berdasarkan bulan.
2.
Computerized Reservation System (Penanganan Reservasi Dengan Sistem
Komputer)
Computerized System dapat digunakan sebagai
bagian dari Manual System. Informasi data pemesanan kamar dicatat pada Formulir
Pemesanan Kamar secara manual, kemudian data tersebut dipindahkan ke dalam
komputer.
e)
Penanganan Reservation Amendment, Cancellation, and No- Show
1.
Amendment of Reservation
Yang dimaksud dengan amendment of a
reservation adalah perubahan yang terjadi atas suatu pemesanan kamar yang telah
dilakukan. Perubahan tersebut biasanya dilakukan oleh calon tamu dengan alasan
tertentu. Perubahan yang sering terjadi atas suatu pemesanan kamar antara lain
:
a)
Perubahan tanggal tiba atau tanggal berangkat
b)
Perubahan jenis kamar atau jumlah tamu yang menginap
2.
Cancellation of Reservation
Cancellation of reservation adalah pembatalan
atas suatu pemesanan kamar yang telah dilakukan karena alasan tertentu.
3.
No-Show (DNA: Do Not Arrival)
Adalah tamu yang telah memiliki pemesanan
kamar namun tidak datang tanpa pemberitahuan sebelumnya:
f)
Jenis-jenis laporan bagian reservasi
Langkah terakhir pada suatu proses pemesanan
kamar adalah melengkapi laporan-laporan reservasi. Dengan adanya
laporan-laporan tentang reservasi maka hotel dapat memaksimalisasi tingkat
penjualan kamar (Room Sales) dengan melalukan pengawasan yang akurat tentang
Room availability (Kamar yang tersedia untuk dijual) dan Forecasting of
Potential Room Sales (Ramalan tentang potensial penjualan kamar dimasa
mendatang). Tiap-tiap hotel memiliki jenis-jenis laporan reservasi yang
berbeda, hal ini sangat tergantung pada kebutuhan management. Namun secara umum
jenis-jenis laporan tentang reservasi dapat dilihat dibawah ini.
1.
Reservation Transaction Report
Ringkasan tentang kegiatan reservasi di hotel
yang disusun secara harian. Laporan ini memberikan ringkasan tentang jumlah
reservasi yang masuk, perubahan-perubahan reservasi dan pembatalan.
2.
Expected Arrival and Expected Departure List
Daftar tamu yang diharapkan tiba dan berangkat
pada tanggal tertentu.
3.
Room Availability Report
Daftar yang memberikan informasi tentang
kamar-kamar yang tersedia dan yang dijual.
4.
Group Status Report
Laporan tentang tamu-tamu rombongan yang tiba
dan berangkat, termasuk informasi tentang jumlah tamu rombongan dan pemesanan
kamar rombongan yang menggunakan jaminan atau tidak menggunakan jaminan.
5.
Special Arrival List
Daftar tentang tamu-tamu penting, VIPs, atau
tamu-tamu dengan permintaan khusus.
6.
Turn-away Report
Laporan tentang jumlah reservasi yang ditolak
(hal ini biasanya dilakukan bila hotel mengalami Fully Booked atau Over
Booking)
7.
Revenue Forecast Report
Laporan tentang pendapatan penjualan kamar
yang diproyeksikan dimasa yang akan datang.
8.
Reservation Histories
Merupakan statistik dari seluruh proses
reservasi, meliputi jumlah tamu, kamar terisi, sumber pemesanan, no-shows,
walk-in, overstays dan understays
No comments:
Post a Comment