Tuesday, 6 August 2019

Ruang Lingkup Reservasi Kamar


RUANG LINGKUP RESERVASI KAMAR
I. PENGERTIAN,TUGAS & TANGGUNG JAWAB RESERVASI KAMAR

Pengertian Reservasi
             Bagian pemesanan kamar merupakan bagian yang memiliki fungsi yang sangat
vital. Ini dikarenakan tinggi rendahnya tingkat hunian kamar sangat ditentukan oleh
kemampuan bagian reservasi di dalam menangani pemesanan kamar di hotel.
Seorang petugas reservasi harus memiliki kemampuan tentang dasar-dasar
reservasi, produk dan jasa yang dijual, bagaimana menjualnya atau teknik menjual,
serta penggunaan teknologi komunikasi.
             Reservasi adalah suatu proses permintaan pemesanan kamar dan fasilitas
lain yang diinginkan oleh calon tamu untuk periode tertentu. Seluruh permintaan
pemesanan kamar ini akan ditangani oleh petugas reservasi dengan
mempertimbangkan keberadaan kamar pada saat itu.

Tugas dan Tanggung Jawabnya
             Tugas utama reservation staff adalah mencatat dan memproses seluruh
pemesanan kamar secara akurat sekaligus mempromosikan produk hotel serta
menciptakan & menjaga citra hotel yang baik melalui pemberian pelayanan yang
maksimal. Adapun rincian tugas reservation staff yaitu:
a. Menjual produk hotel dengan cara melakukan teknik penjualan.
b. Mempromosikan produk dan fasilitas hotel.
c. Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang ada di
    hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll.
d. Menjalin hubungan yang baik dengan tamu serta mengantisipasi kebutuhan tamu.
e. Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan berbagai
    macam media.
f. Menerima pemesanan kamar yang ada dalam daftar tunggu (waiting list).
g. Memproses perubahan pemesanan kamar.
h. Mencatat metode pembayaran yang sudah diatur khusus untuk tamu
    rombongan dan konvensi.
i. Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no show.
j. Meminta persetujuan FOM atau finance manager untuk pemesanan kamar
   yang menginginkan pembayaran kredit.
k.Membuat laporan reservasi.
l. Mengarsip data pemesanan kamar secara akurat.


JENIS HARGA KAMAR

Pada dasarnya harga kamar dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu; normal rate/rack rate/published rate dan harga kamar khusus yang terdiri dari:
Weekend rate; harga kamar yang diberlakukan pada hari jum’at, sabtu dan minggu. Harga kamar weekend diberlakukan untuk hotel bisnis umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hari kerja (weekdays) sedangkan untuk hotel resort harga kamar weekend yang dikenakan justru lebih mahal dibandingkan dengan hari weekdays, hal ini disebabkan permintaan kamar pada hari libur meningkat.
Package rate; harga yang diberlakukan sudah termasuk dengan aktivitas dan fasilitas yang ditentukan, harga ini seperti: honeymooner package, new year package, ramadhan package, christmas package, long staying package, dsb.
Corporate rate; harga kamar yang diberlakukan untuk perusahaan atau perorangan yang sudah ada kerjasama dengan hotel.
Government rate; harga kamar diberlakukan untuk tamu yang berasal dari kantor pemerintah.
Membership rate; harga kamar yang diberlakukan khusus untuk tamu yang sudah menjadi member/anggota klub hotel, keanggotaan ini biasanya akan dikenakan biaya tahunan yang besarnya tergantung pada jenis keanggotaannya.
Travel agent rate; harga kamar yang diberlakukan untuk tamu yang berasal dari biro perjalanan, harga kamar yang diberikan sesuai dengan harga yang sudah tertera pada surat perjanjian (contract rate).
Group rate; harga kamar khusus yang diberikan kepada tamu rombongan, dimana banyaknya jumlah kamar minimalnya yaitu 8 kamar.
Long staying guest rate; harga kamar khusus untuk tamu yang menginap di hotel untuk jangka waktu yang relatif lama, umumnya menginap minimal selama 12 malam.
Day use rate/day rate; harga kamar khusus untuk tamu yang menginap di hotel jika kurang dari satu malam.
Complimentary rate; hotel tidak memberlakukan harga kamar, hal ini dilakukan dalam rangka mempromosikan fasilitas hotel.
Family plan rate; harga kamar yang diberlakukan khusus untuk tamu keluarga, dimana anak yang berusia 12 tahun tidak dikenakan biaya tambahan jika berada di dalam satu kamar dengan dengan orangtuanya.
Airline rate; harga kamar khusus untuk tamu yang berasal dari perusahaan penerbangan, harga kamar diberlakukan untuk pilot, co-pilot atau penumpang apabila pesawatnya dibatalkan atau ditunda keberangkatannya.
Internet rate: harga khusus yang diberlakukan untuk tamu yang memesan kamar melalui internet/e-mail.Manfaat pemesanan kamar
Ada beberapa manfaat yang diperoleh hotel dalam proses pemesanan kamar, yaitu:
a. Hotel akan mendapatkan informasi dari calon tamu sebelum tamu tiba,
sehingga hotel menyiapkan perlengkapan yang diperlukan pada saat check
in.
b. Hotel dapat memblocking kamar, sehingga tingkat hunian kamar dapat
diketahui dalam jangka waktu tertentu.
c. Hotel dapat membuat perkiraan, sehingga perkiraan tingkat hunian kamar
pada periode tertentu pula sehingga memudahkan pengaturan kebutuhan
dan pelayanan kepada pihak tamu.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh jika tamu melakukan pemesanan
kamar yaitu:
a. Tamu mendapatkan kamar yang telah dipesan sudah tersedia pada saat
check in.
b. Tamu dapat memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan selama
menginap di hotel.

Klasifikasi reservasi (classification of reservations)
a. Individual reservation
Pemesanan kamar untuk seorang calon tamu, pasangan, atau sebuah
keluarga. Pemesanan kamar ini biasanya dilakukan sendiri oleh calon
tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan adalah harga normal atau
harga paket (normal rates/package rates/ family plan rates).
b. Group reservation
Pemesanan kamar yang dibuat oleh agen perjalanan atau perusahaan
dan biasanya secara spesifik satu jenis kamar. Seringkali harga yang
diberikan adalah harga diskon (discount rates/ group rates).
c. Conference reservation
Pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang akan melakukan
pertemuan di hotel. Pemesanan kamar ini biasanya dibuat oleh sebuah
organisasi, perusahaan, atau suatu asosiasi. Harga kamar yang diberikan
biasanya adalah harga komersial.
95
3. Tipe, media, dan sumber pemesanan kamar/means and sources of reservations

Tipe pemesanan kamar/types of reservations
a. Pemesanan kamar bergaransi/guaranteed reservation
Guaranteed reservation adalah suatu pemesanan kamar yang disertai
dengan jaminan pembayaran. Tujuan dari jaminan ini adalah untuk
mendapatkan kepastian dari pihak hotel atas pemesanan kamar yang
telah dilakukan. Kebijakan ini umumnya dilakukan pada saat musim ramai
(peak season/ high season).
Adapun jenis-jenis dari guaranteed reservation adalah:
– Pre-payment. Pembayaran yang dilakukan oleh para calon tamu
untuk sejumlah harga kamar dan fasilitas yang dipesan selama tinggal
sebelum mereka mempergunakan fasilitas/menempati kamar.
– Credit card. Jaminan pemesanan kamar dengan menggunakan
tagihan kartu kredit. Jaminan ini yang paling umum digunakan untuk
saat ini.
– Advance deposit. Pembayaran yang dikirimkan/dibayarkan oleh
calon tamu kepada pihak hotel dalam jumlah tertentu, paling sedikit
pembayaran harga kamar untuk satu malam atau lebih dan kurang
dari harga keseluruhan selama tinggal.
– Contractual agreement (corporate). Sebuah bentuk kerja sama di
mana perusahaan menyetujui untuk membayar sejumlah kamar
kepada pihak hotel. Pembayaran tersebut dilakukan bila kamar
digunakan atau tidak digunakan sesuai dengan yang sudah tertera
pada surat kesepakatan.
– Travel agent voucher. Jaminan pemesanan kamar yang dilakukan
oleh pihak biro perjalanan yang jaminannya berupa voucher.

b. Pemesanan kamar tidak bergaransi/non-guaranteed reservation
Non guaranteed reservation adalah suatu pemesanan kamar yang
tidak disertai jaminan apa pun. Pihak hotel hanya akan memastikan kamar
yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas waktu yang telah
ditentukan saat tanggal kedatangan. Umumnya batas waktu tersebut
adalah pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini sering disebut juga dengan
istilah 6 pm release.
c. Confirmed reservation
Pemesanan kamar yang telah disetujui oleh pihak hotel dengan bukti surat
kepastian tentang pemesanan kamar(confirmation letter) yang dikirimkan
kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation letter ini harus dibawa
oleh tamu pada saat check-in sebagai bukti untuk memperoleh kamar.

Media pemesanan kamar
Media pemesanan kamar adalah alat penghubung yang digunakan oleh pihak
pemesan dengan pihak hotel. Media pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Telephone
Suatu cara yang paling banyak dilakukan, karena mudah, cepat dan
menghemat waktu. Kelemahan dari sistem ini adalah apabila ada
kekeliruan pemesanan dan menimbulkan keluhan dari tamu, serta didapat
bukti karena pembicaraan tidak direkam. Sedangkan kelemahan lain
adalah jika ada pemesanan dari luar negeri dan penerima kurang dapat
menangkap dialek bahasa asal penelpon akan mengalami kesulitan
sehingga terjadi kesalahan dalam mengisi reservation form.
Gambar 3.19 Penanganan pemesanan kamar melalui telepon
b. Letter (surat)
Pemesanan melalui surat banyak dilakukan terutama untuk
pemesanan dalam jumlah besar (group) dengan maksud untuk
pertemuan, istirahat, tour, penggunaan surat lebih efisien karena informasi
yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami, serta ada bukti yang
nyata apabila timbul kesalahan mengenai pemesanan kamar.
c. Telex
Telex adalah alat pemesanan kamar yang cukup modern pada waktu
itu, yaitu cepat diterima serta ada bukti, cara mengirimnya dengan
menggunakan kode-kode tertentu, namun dengan perkembangan
teknologi computer yang semakin canggih, para calon tamu, kebanyakan
lebih suka dengan menggunakan email/fax.
d. Facsimile
Metode pemesanan kamar dengan menggunakan fotokopi jarak jauh,
sehingga berita yang disampaikan sama persis dengan yang diterima. Ini
merupakan alat komunikasi yang sangat baik, sama cepatnya dengan
telepon. Di samping memiliki kecepatan yang sama dengan telepon namun
facsimile memiliki kelebihan dalam penggunaannya di mana kedua belah
pihak mempunyai tanda bukti sebagai konfirmasi dan setiap saat dapat
dikirim.
e. Computer
Penggunaan komputer biasanya banyak dipergunakan pada perusahaan
besar maupun pada hotel-hotel yang bertaraf internasional yang
mempunyai hubungan kerja sama dengan hotel lain (hotel chain). Melalui
komputer pemesan dapat mengetahui apakah kamar masih tersedia atau
penuh.
f. Personal (langsung)
Reservasi yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan yang secara
langsung datang ke hotel.

Sumber-sumber Reservasi
Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan kamar adalah asal usul
datangnya pemesanan kamar yang dibuat oleh berbagai pihak. Adapun
sumber-sumber pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Perusahaan
Perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sumber pemesanan kamar
adalah perusahaan swasta, perusahaan asing, perusahaan gabungan,
b. Biro/agen perjalanan
Agen perjalanan dapat dijadikan sebagai sumber pemesanan kamar,
karena tamu-tamu yang dibawa oleh travel agent tersebut memerlukan
tempat akomodasi. Sumber pemesanan kamar dari travel agent dapat
digolongkan menjadi dua yaitu:
a. FIT (Free Independent Traveler/ Free Individual Traveler).
b. GIT (Group Inclusive Tour) atau orang-orang yang mengadakan
perjalanan dalam suatu kelompok, biasanya di dalam GIT sudah
termasuk paket perjalanan, minimal jumlah kamar dalam grup
sebanyak 8 kamar.
c. Airlines companies
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari perusahaan penerbangan,
antara lain awak kabin, kantor-kantor perwakilan yang tersebar di dalam
maupun di luar negeri.
d. Kantor pemerintahan
Pejabat pemerintahan serta tamu yang berasal dari perusahaan negara/
BUMN.
e. Hotel representative
Pemesanan kamar yang berasal dari kantor perwakilan hotel seperti
perwakilan yang berada di bandara udara.
f. Tamu hotel
Tamu hotel dapat disebut juga sumber pemesanan kamar, karena tamu
dapat memesankan kamar bagi orang lain atau untuk diri sendiri untuk
rencana kunjungan yang berikutnya.
g. Car rental company
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari perusahaan penyewaan
mobil.
h. Central reservation system
Sistem pemesanan kamar melalui jaringan komputer, yang mana jaringan
itu sudah diakses ke komputer sehingga dapat melakukan pemesanan
secara langsung. Ada beberapa jenis central reservation system, yaitu :
* An affiliate reservation yaitu sebuah jaringan pemesanan kamar
untuk hotel yang memiliki mata rantai bisnis.
* A hotel chain’s reservation system, contoh: Holidex (Holiday Inn
Group, Maxial (Hyatt Group).
* Non-chain properties, contoh: LHW (Leading Hotel of the World),
SRS (Steigenberger Reservation Service).
* Non affiliate reservation network yaitu jaringan pemesanan kamar
yang tidak terikat mata rantai hotel.
i. Individual reservation.
Perorangan yang melakukan pemesanan kamar
j. Inter sells agencies
Perusahaan yang memberikan jasa pelayanan dalam segala sesuatu
yang sifatnya pemesanan seperti tiket pesawat, sewa mobil, dan lain
sebagainya.

Manfaat pemesanan kamar
Ada beberapa manfaat yang diperoleh hotel dalam proses pemesanan kamar, yaitu:
a. Hotel akan mendapatkan informasi dari calon tamu sebelum tamu tiba,
sehingga hotel menyiapkan perlengkapan yang diperlukan pada saat check
in.
b. Hotel dapat memblocking kamar, sehingga tingkat hunian kamar dapat
diketahui dalam jangka waktu tertentu.
c. Hotel dapat membuat perkiraan, sehingga perkiraan tingkat hunian kamar
pada periode tertentu pula sehingga memudahkan pengaturan kebutuhan
dan pelayanan kepada pihak tamu.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh jika tamu melakukan pemesanan
kamar yaitu:
a. Tamu mendapatkan kamar yang telah dipesan sudah tersedia pada saat
check in.
b. Tamu dapat memperkirakan berapa biaya yang harus dikeluarkan selama
menginap di hotel.

2. Klasifikasi reservasi (classification of reservations)
a. Individual reservation
Pemesanan kamar untuk seorang calon tamu, pasangan, atau sebuah
keluarga. Pemesanan kamar ini biasanya dilakukan sendiri oleh calon
tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan adalah harga normal atau
harga paket (normal rates/package rates/ family plan rates).
b. Group reservation
Pemesanan kamar yang dibuat oleh agen perjalanan atau perusahaan
dan biasanya secara spesifik satu jenis kamar. Seringkali harga yang
diberikan adalah harga diskon (discount rates/ group rates).
c. Conference reservation
Pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang akan melakukan
pertemuan di hotel. Pemesanan kamar ini biasanya dibuat oleh sebuah
organisasi, perusahaan, atau suatu asosiasi. Harga kamar yang diberikan
biasanya adalah harga komersial.

3. Tipe, media, dan sumber pemesanan kamar/means and sources of reservations
Tipe pemesanan kamar/types of reservations
a. Pemesanan kamar bergaransi/guaranteed reservation
Guaranteed reservation adalah suatu pemesanan kamar yang disertai
dengan jaminan pembayaran. Tujuan dari jaminan ini adalah untuk
mendapatkan kepastian dari pihak hotel atas pemesanan kamar yang
telah dilakukan. Kebijakan ini umumnya dilakukan pada saat musim ramai
(peak season/ high season).
Adapun jenis-jenis dari guaranteed reservation adalah:
– Pre-payment. Pembayaran yang dilakukan oleh para calon tamu
untuk sejumlah harga kamar dan fasilitas yang dipesan selama tinggal
sebelum mereka mempergunakan fasilitas/menempati kamar.
– Credit card. Jaminan pemesanan kamar dengan menggunakan
tagihan kartu kredit. Jaminan ini yang paling umum digunakan untuk
saat ini.
– Advance deposit. Pembayaran yang dikirimkan/dibayarkan oleh
calon tamu kepada pihak hotel dalam jumlah tertentu, paling sedikit
pembayaran harga kamar untuk satu malam atau lebih dan kurang
dari harga keseluruhan selama tinggal.
– Contractual agreement (corporate). Sebuah bentuk kerja sama di
mana perusahaan menyetujui untuk membayar sejumlah kamar
kepada pihak hotel. Pembayaran tersebut dilakukan bila kamar
digunakan atau tidak digunakan sesuai dengan yang sudah tertera
pada surat kesepakatan.
– Travel agent voucher. Jaminan pemesanan kamar yang dilakukan
oleh pihak biro perjalanan yang jaminannya berupa voucher.
b. Pemesanan kamar tidak bergaransi/non-guaranteed reservation
Non guaranteed reservation adalah suatu pemesanan kamar yang
tidak disertai jaminan apa pun. Pihak hotel hanya akan memastikan kamar
yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas waktu yang telah
ditentukan saat tanggal kedatangan. Umumnya batas waktu tersebut
adalah pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini sering disebut juga dengan
istilah 6 pm release.
c. Confirmed reservation
Pemesanan kamar yang telah disetujui oleh pihak hotel dengan bukti surat
kepastian tentang pemesanan kamar(confirmation letter) yang dikirimkan
kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation letter ini harus dibawa
oleh tamu pada saat check-in sebagai bukti untuk memperoleh kamar.

Media pemesanan kamar
Media pemesanan kamar adalah alat penghubung yang digunakan oleh pihak
pemesan dengan pihak hotel. Media pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Telephone
Suatu cara yang paling banyak dilakukan, karena mudah, cepat dan
menghemat waktu. Kelemahan dari sistem ini adalah apabila ada
kekeliruan pemesanan dan menimbulkan keluhan dari tamu, serta didapat
bukti karena pembicaraan tidak direkam. Sedangkan kelemahan lain
adalah jika ada pemesanan dari luar negeri dan penerima kurang dapat
menangkap dialek bahasa asal penelpon akan mengalami kesulitan
sehingga terjadi kesalahan dalam mengisi reservation form.
Gambar 3.19 Penanganan pemesanan kamar melalui telepon
b. Letter (surat)
Pemesanan melalui surat banyak dilakukan terutama untuk
pemesanan dalam jumlah besar (group) dengan maksud untuk
pertemuan, istirahat, tour, penggunaan surat lebih efisien karena informasi
yang disampaikan lebih jelas dan mudah dipahami, serta ada bukti yang
nyata apabila timbul kesalahan mengenai pemesanan kamar.
c. Telex
Telex adalah alat pemesanan kamar yang cukup modern pada waktu
itu, yaitu cepat diterima serta ada bukti, cara mengirimnya dengan
menggunakan kode-kode tertentu, namun dengan perkembangan
teknologi computer yang semakin canggih, para calon tamu, kebanyakan
lebih suka dengan menggunakan email/fax.
d. Facsimile
Metode pemesanan kamar dengan menggunakan fotokopi jarak jauh,
sehingga berita yang disampaikan sama persis dengan yang diterima. Ini
merupakan alat komunikasi yang sangat baik, sama cepatnya dengan
telepon. Di samping memiliki kecepatan yang sama dengan telepon namun
facsimile memiliki kelebihan dalam penggunaannya di mana kedua belah
pihak mempunyai tanda bukti sebagai konfirmasi dan setiap saat dapat
dikirim.
e. Computer
Penggunaan komputer biasanya banyak dipergunakan pada perusahaan
besar maupun pada hotel-hotel yang bertaraf internasional yang
mempunyai hubungan kerja sama dengan hotel lain (hotel chain). Melalui
komputer pemesan dapat mengetahui apakah kamar masih tersedia atau
penuh.
f. Personal (langsung)
Reservasi yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan yang secara
langsung datang ke hotel.

4. Sumber-sumber Reservasi
Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan kamar adalah asal usul
datangnya pemesanan kamar yang dibuat oleh berbagai pihak. Adapun
sumber-sumber pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Perusahaan
Perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sumber pemesanan kamar
adalah perusahaan swasta, perusahaan asing, perusahaan gabungan,
b. Biro/agen perjalanan
Agen perjalanan dapat dijadikan sebagai sumber pemesanan kamar,
karena tamu-tamu yang dibawa oleh travel agent tersebut memerlukan
tempat akomodasi. Sumber pemesanan kamar dari travel agent dapat
digolongkan menjadi dua yaitu:
a. FIT (Free Independent Traveler/ Free Individual Traveler).
b. GIT (Group Inclusive Tour) atau orang-orang yang mengadakan
perjalanan dalam suatu kelompok, biasanya di dalam GIT sudah
termasuk paket perjalanan, minimal jumlah kamar dalam grup
sebanyak 8 kamar.
c. Airlines companies
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari perusahaan penerbangan,
antara lain awak kabin, kantor-kantor perwakilan yang tersebar di dalam
maupun di luar negeri.
d. Kantor pemerintahan
Pejabat pemerintahan serta tamu yang berasal dari perusahaan negara/
BUMN.
e. Hotel representative
Pemesanan kamar yang berasal dari kantor perwakilan hotel seperti
perwakilan yang berada di bandara udara.
f. Tamu hotel
Tamu hotel dapat disebut juga sumber pemesanan kamar, karena tamu
dapat memesankan kamar bagi orang lain atau untuk diri sendiri untuk
rencana kunjungan yang berikutnya.
g. Car rental company
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari perusahaan penyewaan
mobil.
h. Central reservation system
Sistem pemesanan kamar melalui jaringan komputer, yang mana jaringan
itu sudah diakses ke komputer sehingga dapat melakukan pemesanan
secara langsung. Ada beberapa jenis central reservation system, yaitu :
* An affiliate reservation yaitu sebuah jaringan pemesanan kamar
untuk hotel yang memiliki mata rantai bisnis.
* A hotel chain’s reservation system, contoh: Holidex (Holiday Inn
Group, Maxial (Hyatt Group).
* Non-chain properties, contoh: LHW (Leading Hotel of the World),
SRS (Steigenberger Reservation Service).
* Non affiliate reservation network yaitu jaringan pemesanan kamar
yang tidak terikat mata rantai hotel.
i. Individual reservation.
Perorangan yang melakukan pemesanan kamar
j. Inter sells agencies
Perusahaan yang memberikan jasa pelayanan dalam segala sesuatu
yang sifatnya pemesanan seperti tiket pesawat, sewa mobil, dan lain
sebagainya.

No comments:

Post a Comment