RUANG LINGKUP RESERVASI KAMAR
I. PENGERTIAN,TUGAS & TANGGUNG JAWAB RESERVASI KAMAR
Pengertian
Reservasi
Bagian pemesanan kamar merupakan bagian yang memiliki fungsi yang sangat
vital. Ini dikarenakan tinggi rendahnya
tingkat hunian kamar sangat ditentukan oleh
kemampuan bagian reservasi di dalam menangani
pemesanan kamar di hotel.
Seorang petugas reservasi harus memiliki
kemampuan tentang dasar-dasar
reservasi, produk dan jasa yang dijual,
bagaimana menjualnya atau teknik menjual,
serta penggunaan teknologi komunikasi.
Reservasi adalah suatu proses permintaan pemesanan kamar dan fasilitas
lain yang diinginkan oleh calon tamu untuk
periode tertentu. Seluruh permintaan
pemesanan kamar ini akan ditangani oleh
petugas reservasi dengan
mempertimbangkan keberadaan kamar pada saat
itu.
Tugas
dan Tanggung Jawabnya
Tugas utama reservation staff adalah mencatat dan memproses seluruh
pemesanan kamar secara akurat sekaligus
mempromosikan produk hotel serta
menciptakan & menjaga citra hotel yang
baik melalui pemberian pelayanan yang
maksimal. Adapun rincian tugas reservation
staff yaitu:
a. Menjual produk hotel dengan cara melakukan
teknik penjualan.
b. Mempromosikan produk dan fasilitas hotel.
c. Mempertahankan pengetahuan tentang produk
dan pelayanan yang ada di
hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll.
d. Menjalin hubungan yang baik dengan tamu
serta mengantisipasi kebutuhan tamu.
e. Mencatat dan memproses pemesanan yang
dilakukan dengan berbagai
macam media.
f. Menerima pemesanan kamar yang ada dalam
daftar tunggu (waiting list).
g. Memproses perubahan pemesanan kamar.
h. Mencatat metode pembayaran yang sudah
diatur khusus untuk tamu
rombongan dan konvensi.
i. Melakukan tindakan pencegahan untuk
menghindari tamu no show.
j. Meminta persetujuan FOM atau finance
manager untuk pemesanan kamar
yang
menginginkan pembayaran kredit.
k.Membuat laporan reservasi.
l. Mengarsip data pemesanan kamar secara
akurat.
JENIS
HARGA KAMAR
Pada dasarnya harga kamar dibedakan menjadi 2
jenis, yaitu; normal rate/rack rate/published rate dan harga kamar khusus yang
terdiri dari:
Weekend rate; harga kamar yang diberlakukan
pada hari jum’at, sabtu dan minggu. Harga kamar weekend diberlakukan untuk
hotel bisnis umumnya lebih rendah dibandingkan dengan hari kerja (weekdays)
sedangkan untuk hotel resort harga kamar weekend yang dikenakan justru lebih
mahal dibandingkan dengan hari weekdays, hal ini disebabkan permintaan kamar
pada hari libur meningkat.
Package rate; harga yang diberlakukan sudah
termasuk dengan aktivitas dan fasilitas yang ditentukan, harga ini seperti:
honeymooner package, new year package, ramadhan package, christmas package,
long staying package, dsb.
Corporate rate; harga kamar yang diberlakukan
untuk perusahaan atau perorangan yang sudah ada kerjasama dengan hotel.
Government rate; harga kamar diberlakukan
untuk tamu yang berasal dari kantor pemerintah.
Membership rate; harga kamar yang diberlakukan
khusus untuk tamu yang sudah menjadi member/anggota klub hotel, keanggotaan ini
biasanya akan dikenakan biaya tahunan yang besarnya tergantung pada jenis
keanggotaannya.
Travel agent rate; harga kamar yang
diberlakukan untuk tamu yang berasal dari biro perjalanan, harga kamar yang
diberikan sesuai dengan harga yang sudah tertera pada surat perjanjian
(contract rate).
Group rate; harga kamar khusus yang diberikan
kepada tamu rombongan, dimana banyaknya jumlah kamar minimalnya yaitu 8 kamar.
Long staying guest rate; harga kamar khusus
untuk tamu yang menginap di hotel untuk jangka waktu yang relatif lama, umumnya
menginap minimal selama 12 malam.
Day use rate/day rate; harga kamar khusus
untuk tamu yang menginap di hotel jika kurang dari satu malam.
Complimentary rate; hotel tidak memberlakukan
harga kamar, hal ini dilakukan dalam rangka mempromosikan fasilitas hotel.
Family plan rate; harga kamar yang diberlakukan
khusus untuk tamu keluarga, dimana anak yang berusia 12 tahun tidak dikenakan
biaya tambahan jika berada di dalam satu kamar dengan dengan orangtuanya.
Airline rate; harga kamar khusus untuk tamu
yang berasal dari perusahaan penerbangan, harga kamar diberlakukan untuk pilot,
co-pilot atau penumpang apabila pesawatnya dibatalkan atau ditunda
keberangkatannya.
Internet rate: harga khusus yang diberlakukan
untuk tamu yang memesan kamar melalui internet/e-mail.Manfaat pemesanan kamar
Ada beberapa manfaat yang diperoleh hotel
dalam proses pemesanan kamar, yaitu:
a. Hotel akan mendapatkan informasi dari calon
tamu sebelum tamu tiba,
sehingga hotel menyiapkan perlengkapan yang
diperlukan pada saat check
in.
b. Hotel dapat memblocking kamar, sehingga
tingkat hunian kamar dapat
diketahui dalam jangka waktu tertentu.
c. Hotel dapat membuat perkiraan, sehingga
perkiraan tingkat hunian kamar
pada periode tertentu pula sehingga memudahkan
pengaturan kebutuhan
dan pelayanan kepada pihak tamu.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh jika
tamu melakukan pemesanan
kamar yaitu:
a. Tamu mendapatkan kamar yang telah dipesan
sudah tersedia pada saat
check in.
b. Tamu dapat memperkirakan berapa biaya yang
harus dikeluarkan selama
menginap di hotel.
Klasifikasi reservasi (classification of reservations)
a. Individual reservation
Pemesanan kamar untuk seorang calon tamu,
pasangan, atau sebuah
keluarga. Pemesanan kamar ini biasanya
dilakukan sendiri oleh calon
tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan
adalah harga normal atau
harga paket (normal rates/package rates/
family plan rates).
b. Group reservation
Pemesanan kamar yang dibuat oleh agen
perjalanan atau perusahaan
dan biasanya secara spesifik satu jenis kamar.
Seringkali harga yang
diberikan adalah harga diskon (discount rates/
group rates).
c. Conference reservation
Pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang
akan melakukan
pertemuan di hotel. Pemesanan kamar ini
biasanya dibuat oleh sebuah
organisasi, perusahaan, atau suatu asosiasi.
Harga kamar yang diberikan
biasanya adalah harga komersial.
95
3. Tipe, media, dan sumber pemesanan
kamar/means and sources of reservations
Tipe
pemesanan kamar/types of reservations
a. Pemesanan kamar bergaransi/guaranteed
reservation
Guaranteed reservation adalah suatu pemesanan
kamar yang disertai
dengan jaminan pembayaran. Tujuan dari jaminan
ini adalah untuk
mendapatkan kepastian dari pihak hotel atas
pemesanan kamar yang
telah dilakukan. Kebijakan ini umumnya
dilakukan pada saat musim ramai
(peak season/ high season).
Adapun jenis-jenis dari guaranteed reservation
adalah:
– Pre-payment. Pembayaran yang dilakukan oleh
para calon tamu
untuk sejumlah harga kamar dan fasilitas yang
dipesan selama tinggal
sebelum mereka mempergunakan
fasilitas/menempati kamar.
– Credit card. Jaminan pemesanan kamar dengan
menggunakan
tagihan kartu kredit. Jaminan ini yang paling
umum digunakan untuk
saat ini.
– Advance deposit. Pembayaran yang
dikirimkan/dibayarkan oleh
calon tamu kepada pihak hotel dalam jumlah
tertentu, paling sedikit
pembayaran harga kamar untuk satu malam atau
lebih dan kurang
dari harga keseluruhan selama tinggal.
– Contractual agreement (corporate). Sebuah
bentuk kerja sama di
mana perusahaan menyetujui untuk membayar
sejumlah kamar
kepada pihak hotel. Pembayaran tersebut
dilakukan bila kamar
digunakan atau tidak digunakan sesuai dengan
yang sudah tertera
pada surat kesepakatan.
– Travel agent voucher. Jaminan pemesanan
kamar yang dilakukan
oleh pihak biro perjalanan yang jaminannya
berupa voucher.
b. Pemesanan kamar tidak
bergaransi/non-guaranteed reservation
Non guaranteed reservation adalah suatu
pemesanan kamar yang
tidak disertai jaminan apa pun. Pihak hotel
hanya akan memastikan kamar
yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas
waktu yang telah
ditentukan saat tanggal kedatangan. Umumnya
batas waktu tersebut
adalah pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini
sering disebut juga dengan
istilah 6 pm release.
c. Confirmed reservation
Pemesanan kamar yang telah disetujui oleh
pihak hotel dengan bukti surat
kepastian tentang pemesanan kamar(confirmation
letter) yang dikirimkan
kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation
letter ini harus dibawa
oleh tamu pada saat check-in sebagai bukti
untuk memperoleh kamar.
Media
pemesanan kamar
Media pemesanan kamar adalah alat penghubung
yang digunakan oleh pihak
pemesan dengan pihak hotel. Media pemesanan
kamar tersebut adalah:
a. Telephone
Suatu cara yang paling banyak dilakukan,
karena mudah, cepat dan
menghemat waktu. Kelemahan dari sistem ini
adalah apabila ada
kekeliruan pemesanan dan menimbulkan keluhan
dari tamu, serta didapat
bukti karena pembicaraan tidak direkam.
Sedangkan kelemahan lain
adalah jika ada pemesanan dari luar negeri dan
penerima kurang dapat
menangkap dialek bahasa asal penelpon akan
mengalami kesulitan
sehingga terjadi kesalahan dalam mengisi
reservation form.
Gambar 3.19 Penanganan pemesanan kamar melalui
telepon
b. Letter (surat)
Pemesanan melalui surat banyak dilakukan
terutama untuk
pemesanan dalam jumlah besar (group) dengan
maksud untuk
pertemuan, istirahat, tour, penggunaan surat
lebih efisien karena informasi
yang disampaikan lebih jelas dan mudah
dipahami, serta ada bukti yang
nyata apabila timbul kesalahan mengenai
pemesanan kamar.
c. Telex
Telex adalah alat pemesanan kamar yang cukup
modern pada waktu
itu, yaitu cepat diterima serta ada bukti,
cara mengirimnya dengan
menggunakan kode-kode tertentu, namun dengan
perkembangan
teknologi computer yang semakin canggih, para
calon tamu, kebanyakan
lebih suka dengan menggunakan email/fax.
d. Facsimile
Metode pemesanan kamar dengan menggunakan
fotokopi jarak jauh,
sehingga berita yang disampaikan sama persis
dengan yang diterima. Ini
merupakan alat komunikasi yang sangat baik,
sama cepatnya dengan
telepon. Di samping memiliki kecepatan yang
sama dengan telepon namun
facsimile memiliki kelebihan dalam
penggunaannya di mana kedua belah
pihak mempunyai tanda bukti sebagai konfirmasi
dan setiap saat dapat
dikirim.
e. Computer
Penggunaan komputer biasanya banyak
dipergunakan pada perusahaan
besar maupun pada hotel-hotel yang bertaraf
internasional yang
mempunyai hubungan kerja sama dengan hotel
lain (hotel chain). Melalui
komputer pemesan dapat mengetahui apakah kamar
masih tersedia atau
penuh.
f. Personal (langsung)
Reservasi yang dilakukan oleh orang yang
bersangkutan yang secara
langsung datang ke hotel.
Sumber-sumber Reservasi
Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan
kamar adalah asal usul
datangnya pemesanan kamar yang dibuat oleh
berbagai pihak. Adapun
sumber-sumber pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Perusahaan
Perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sumber
pemesanan kamar
adalah perusahaan swasta, perusahaan asing,
perusahaan gabungan,
b. Biro/agen perjalanan
Agen perjalanan dapat dijadikan sebagai sumber
pemesanan kamar,
karena tamu-tamu yang dibawa oleh travel agent
tersebut memerlukan
tempat akomodasi. Sumber pemesanan kamar dari
travel agent dapat
digolongkan menjadi dua yaitu:
a. FIT (Free Independent Traveler/ Free
Individual Traveler).
b. GIT (Group Inclusive Tour) atau orang-orang
yang mengadakan
perjalanan dalam suatu kelompok, biasanya di
dalam GIT sudah
termasuk paket perjalanan, minimal jumlah
kamar dalam grup
sebanyak 8 kamar.
c. Airlines companies
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penerbangan,
antara lain awak kabin, kantor-kantor
perwakilan yang tersebar di dalam
maupun di luar negeri.
d. Kantor pemerintahan
Pejabat pemerintahan serta tamu yang berasal
dari perusahaan negara/
BUMN.
e. Hotel representative
Pemesanan kamar yang berasal dari kantor
perwakilan hotel seperti
perwakilan yang berada di bandara udara.
f. Tamu hotel
Tamu hotel dapat disebut juga sumber pemesanan
kamar, karena tamu
dapat memesankan kamar bagi orang lain atau
untuk diri sendiri untuk
rencana kunjungan yang berikutnya.
g. Car rental company
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penyewaan
mobil.
h. Central reservation system
Sistem pemesanan kamar melalui jaringan
komputer, yang mana jaringan
itu sudah diakses ke komputer sehingga dapat
melakukan pemesanan
secara langsung. Ada beberapa jenis central
reservation system, yaitu :
* An affiliate reservation yaitu sebuah
jaringan pemesanan kamar
untuk hotel yang memiliki mata rantai bisnis.
* A hotel chain’s reservation system, contoh:
Holidex (Holiday Inn
Group, Maxial (Hyatt Group).
* Non-chain properties, contoh: LHW (Leading
Hotel of the World),
SRS (Steigenberger Reservation Service).
* Non affiliate reservation network yaitu
jaringan pemesanan kamar
yang tidak terikat mata rantai hotel.
i. Individual reservation.
Perorangan yang melakukan pemesanan kamar
j. Inter sells agencies
Perusahaan yang memberikan jasa pelayanan
dalam segala sesuatu
yang sifatnya pemesanan seperti tiket pesawat,
sewa mobil, dan lain
sebagainya.
Manfaat
pemesanan kamar
Ada beberapa manfaat yang diperoleh hotel
dalam proses pemesanan kamar, yaitu:
a. Hotel akan mendapatkan informasi dari calon
tamu sebelum tamu tiba,
sehingga hotel menyiapkan perlengkapan yang
diperlukan pada saat check
in.
b. Hotel dapat memblocking kamar, sehingga
tingkat hunian kamar dapat
diketahui dalam jangka waktu tertentu.
c. Hotel dapat membuat perkiraan, sehingga
perkiraan tingkat hunian kamar
pada periode tertentu pula sehingga memudahkan
pengaturan kebutuhan
dan pelayanan kepada pihak tamu.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh jika
tamu melakukan pemesanan
kamar yaitu:
a. Tamu mendapatkan kamar yang telah dipesan
sudah tersedia pada saat
check in.
b. Tamu dapat memperkirakan berapa biaya yang
harus dikeluarkan selama
menginap di hotel.
2.
Klasifikasi reservasi (classification of reservations)
a. Individual reservation
Pemesanan kamar untuk seorang calon tamu,
pasangan, atau sebuah
keluarga. Pemesanan kamar ini biasanya
dilakukan sendiri oleh calon
tamu atau oleh agen. Harga yang diberikan
adalah harga normal atau
harga paket (normal rates/package rates/
family plan rates).
b. Group reservation
Pemesanan kamar yang dibuat oleh agen
perjalanan atau perusahaan
dan biasanya secara spesifik satu jenis kamar.
Seringkali harga yang
diberikan adalah harga diskon (discount rates/
group rates).
c. Conference reservation
Pemesanan kamar untuk sebuah rombongan yang
akan melakukan
pertemuan di hotel. Pemesanan kamar ini
biasanya dibuat oleh sebuah
organisasi, perusahaan, atau suatu asosiasi.
Harga kamar yang diberikan
biasanya adalah harga komersial.
3.
Tipe, media, dan sumber pemesanan kamar/means and sources of reservations
Tipe pemesanan kamar/types of reservations
a. Pemesanan kamar bergaransi/guaranteed
reservation
Guaranteed reservation adalah suatu pemesanan
kamar yang disertai
dengan jaminan pembayaran. Tujuan dari jaminan
ini adalah untuk
mendapatkan kepastian dari pihak hotel atas
pemesanan kamar yang
telah dilakukan. Kebijakan ini umumnya
dilakukan pada saat musim ramai
(peak season/ high season).
Adapun jenis-jenis dari guaranteed reservation
adalah:
– Pre-payment. Pembayaran yang dilakukan oleh
para calon tamu
untuk sejumlah harga kamar dan fasilitas yang
dipesan selama tinggal
sebelum mereka mempergunakan fasilitas/menempati
kamar.
– Credit card. Jaminan pemesanan kamar dengan
menggunakan
tagihan kartu kredit. Jaminan ini yang paling
umum digunakan untuk
saat ini.
– Advance deposit. Pembayaran yang
dikirimkan/dibayarkan oleh
calon tamu kepada pihak hotel dalam jumlah
tertentu, paling sedikit
pembayaran harga kamar untuk satu malam atau
lebih dan kurang
dari harga keseluruhan selama tinggal.
– Contractual agreement (corporate). Sebuah
bentuk kerja sama di
mana perusahaan menyetujui untuk membayar
sejumlah kamar
kepada pihak hotel. Pembayaran tersebut
dilakukan bila kamar
digunakan atau tidak digunakan sesuai dengan
yang sudah tertera
pada surat kesepakatan.
– Travel agent voucher. Jaminan pemesanan
kamar yang dilakukan
oleh pihak biro perjalanan yang jaminannya
berupa voucher.
b. Pemesanan kamar tidak
bergaransi/non-guaranteed reservation
Non guaranteed reservation adalah suatu
pemesanan kamar yang
tidak disertai jaminan apa pun. Pihak hotel
hanya akan memastikan kamar
yang telah dipesan tersedia, sampai pada batas
waktu yang telah
ditentukan saat tanggal kedatangan. Umumnya
batas waktu tersebut
adalah pukul 18.00 waktu setempat. Hal ini
sering disebut juga dengan
istilah 6 pm release.
c. Confirmed reservation
Pemesanan kamar yang telah disetujui oleh
pihak hotel dengan bukti surat
kepastian tentang pemesanan kamar(confirmation
letter) yang dikirimkan
kepada tamu yang bersangkutan. Confirmation
letter ini harus dibawa
oleh tamu pada saat check-in sebagai bukti
untuk memperoleh kamar.
Media
pemesanan kamar
Media pemesanan kamar adalah alat penghubung
yang digunakan oleh pihak
pemesan dengan pihak hotel. Media pemesanan
kamar tersebut adalah:
a. Telephone
Suatu cara yang paling banyak dilakukan,
karena mudah, cepat dan
menghemat waktu. Kelemahan dari sistem ini
adalah apabila ada
kekeliruan pemesanan dan menimbulkan keluhan
dari tamu, serta didapat
bukti karena pembicaraan tidak direkam.
Sedangkan kelemahan lain
adalah jika ada pemesanan dari luar negeri dan
penerima kurang dapat
menangkap dialek bahasa asal penelpon akan
mengalami kesulitan
sehingga terjadi kesalahan dalam mengisi
reservation form.
Gambar 3.19 Penanganan pemesanan kamar melalui
telepon
b. Letter (surat)
Pemesanan melalui surat banyak dilakukan
terutama untuk
pemesanan dalam jumlah besar (group) dengan
maksud untuk
pertemuan, istirahat, tour, penggunaan surat
lebih efisien karena informasi
yang disampaikan lebih jelas dan mudah
dipahami, serta ada bukti yang
nyata apabila timbul kesalahan mengenai
pemesanan kamar.
c. Telex
Telex adalah alat pemesanan kamar yang cukup
modern pada waktu
itu, yaitu cepat diterima serta ada bukti,
cara mengirimnya dengan
menggunakan kode-kode tertentu, namun dengan
perkembangan
teknologi computer yang semakin canggih, para
calon tamu, kebanyakan
lebih suka dengan menggunakan email/fax.
d. Facsimile
Metode pemesanan kamar dengan menggunakan
fotokopi jarak jauh,
sehingga berita yang disampaikan sama persis
dengan yang diterima. Ini
merupakan alat komunikasi yang sangat baik,
sama cepatnya dengan
telepon. Di samping memiliki kecepatan yang
sama dengan telepon namun
facsimile memiliki kelebihan dalam
penggunaannya di mana kedua belah
pihak mempunyai tanda bukti sebagai konfirmasi
dan setiap saat dapat
dikirim.
e. Computer
Penggunaan komputer biasanya banyak dipergunakan
pada perusahaan
besar maupun pada hotel-hotel yang bertaraf
internasional yang
mempunyai hubungan kerja sama dengan hotel
lain (hotel chain). Melalui
komputer pemesan dapat mengetahui apakah kamar
masih tersedia atau
penuh.
f. Personal (langsung)
Reservasi yang dilakukan oleh orang yang
bersangkutan yang secara
langsung datang ke hotel.
4. Sumber-sumber Reservasi
Yang dimaksud dengan sumber-sumber pemesanan
kamar adalah asal usul
datangnya pemesanan kamar yang dibuat oleh
berbagai pihak. Adapun
sumber-sumber
pemesanan kamar tersebut adalah:
a. Perusahaan
Perusahaan yang dapat dijadikan sebagai sumber
pemesanan kamar
adalah perusahaan swasta, perusahaan asing,
perusahaan gabungan,
b. Biro/agen perjalanan
Agen perjalanan dapat dijadikan sebagai sumber
pemesanan kamar,
karena tamu-tamu yang dibawa oleh travel agent
tersebut memerlukan
tempat akomodasi. Sumber pemesanan kamar dari
travel agent dapat
digolongkan menjadi dua yaitu:
a. FIT (Free Independent Traveler/ Free
Individual Traveler).
b. GIT (Group Inclusive Tour) atau orang-orang
yang mengadakan
perjalanan dalam suatu kelompok, biasanya di
dalam GIT sudah
termasuk paket perjalanan, minimal jumlah
kamar dalam grup
sebanyak 8 kamar.
c. Airlines companies
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penerbangan,
antara lain awak kabin, kantor-kantor
perwakilan yang tersebar di dalam
maupun di luar negeri.
d. Kantor pemerintahan
Pejabat pemerintahan serta tamu yang berasal
dari perusahaan negara/
BUMN.
e. Hotel representative
Pemesanan kamar yang berasal dari kantor
perwakilan hotel seperti
perwakilan yang berada di bandara udara.
f. Tamu hotel
Tamu hotel dapat disebut juga sumber pemesanan
kamar, karena tamu
dapat memesankan kamar bagi orang lain atau
untuk diri sendiri untuk
rencana kunjungan yang berikutnya.
g. Car rental company
Sumber pemesanan kamar yang diperoleh dari
perusahaan penyewaan
mobil.
h. Central reservation system
Sistem pemesanan kamar melalui jaringan
komputer, yang mana jaringan
itu sudah diakses ke komputer sehingga dapat
melakukan pemesanan
secara langsung. Ada beberapa jenis central
reservation system, yaitu :
* An affiliate reservation yaitu sebuah
jaringan pemesanan kamar
untuk hotel yang memiliki mata rantai bisnis.
* A hotel chain’s reservation system, contoh:
Holidex (Holiday Inn
Group, Maxial (Hyatt Group).
* Non-chain properties, contoh: LHW (Leading
Hotel of the World),
SRS (Steigenberger Reservation Service).
* Non affiliate reservation network yaitu
jaringan pemesanan kamar
yang tidak terikat mata rantai hotel.
i. Individual reservation.
Perorangan yang melakukan pemesanan kamar
j. Inter sells agencies
Perusahaan yang memberikan jasa pelayanan
dalam segala sesuatu
yang sifatnya pemesanan seperti tiket pesawat,
sewa mobil, dan lain
sebagainya.
No comments:
Post a Comment