Saturday, 6 February 2016

Jessica Tersangka, Ayah Mirna Bawa Map, Bukti dari Australia?

Edhi Dharmawan Salihin kembali mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat, 5 Februari 2016. Kedatangan ayah Wayan Mirna Salihin itu menyita perhatian wartawan yang sedari pagi berkumpul di depan ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dharmawan datang membawa selembar map hijau. "Ini surat lain," jawabnya saat ditanya apakah itu dokumen untuk melengkapi bukti dalam kasus pembunuhan anaknya. "Tunggu saja di pengadilan," ucapnya. Ia enggan membeberkan bukti-bukti yang diduga berasal dari kepolisian Australia.

Meski demikian, Edhi yakin pengadilan di Indonesia mampu menyeret Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh anaknya, ke hukuman mati. "Kalau di Australia, tidak ada hukuman mati. Di sini bisa," tuturnya. Ia pun melenggang masuk ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum tanpa banyak berucap lagi.

Mirna merupakan korban pembunuhan dengan racun sianida yang ditemukan dalam gelas es kopi ala Vietnam yang diminumnya. Kopi itu diketahui dipesan temannya, Jessica, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menaburkan sianida seberat 15 gram ke dalam gelas kopi Mirna

No comments:

Post a Comment