onsep memantaskan diri yang tadinya sangat tinggi sekarang
sudah mulai membumi. Bicara soal konsep ini tidak akan jauh dari usaha
mensejajarkan diri dengan ekspektasi, menantang diri untuk memperbaiki diri,
sampai terus berproses untuk jadi versi terbaik dari dirimu.
Seperti banyak hal lainnya tentu tidak pas jika kita
mensejajarkan proses ini untuk semua orang. Untuk itu kali ini Hipwee sengaja
mengumpulkan 6 konsep soal memantaskan diri yang mesti cowok pahami. Supaya
bisa berproses jadi jauh lebih baik lagi.
1. Buat cowok memantaskan diri harusnya bukan menunggu. Tapi
menjalani proses trial and error untuk menemukan apa yang kamu mau
Waktu masih SMA kamu bisa bilang kalau cita-citamu mau jadi
dokter. Tapi saat gagal masuk ke Fakultas Kedokteran dan malah nyasar ke
Jurusan Komunikasi, kamu harus belajar menegosiasikan mimpi. Dengan jurusan
yang ada di depan mata kamu mesti berjuang agar tetap mendapat kesuksesan yang
sama.
Jika selama ini konsep memantaskan diri hanya dipahami
dengan menunggu, sambil berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirimu — hal
ini malah bisa jadi blunder yang menghancurkanmu. Memantaskan diri adalah soal
keluar, mencoba banyak hal lalu akhirnya menemukan apa yang berhasil buatmu.
2. Memantaskan diri bukan tentang apa yang ada di dalam
kepalamu. Temui orang baru untuk validasi pandanganmu
Bagi beberapa orang konsep memantaskan diri adalah soal
selesai dengan diri sendiri. Tapi kapan mau berkembang kalau begini? Kamu hanya
akan berkutat dengan apa yang kamu rasakan dan kamu pikirkan di dalam kepala
saja. Tanpa pernah benar-benar membuktikannya.
Rugi sekali kalau kamu hanya terus berkutat dengan apa yang
ada dalam kepalamu. Sebenarnya memantaskan diri selalu jauh lebih luas daripada
itu. Perbaiki diri, kemudian temuilah orang dan validasi pendapatmu.
3. Kejutan selalu ada dalam proses ini. Normal kalau tidak
semua berjalan sesuai keinginanmu
Ada gadis yang sudah lama sekali kamu suka. Selama ini kamu
hanya mendoakannya. Berharap dia menyadari dan membalas perasaan yang sudah
kamu pendam sekian lama.
Saat kamu akhirnya mendekati dia dan ternyata sudah ada
orang lain yang jadi preferensinya, hanya memegang teguh konsep memantaskan
diri tanpa bisa menyesuaikan diri akan mematahkan hatimu. Kejutan selalu dan
pasti ada dalam proses ini. Kadang kejutan sengaja disiapkan agar kamu jadi
orang yang lebih tangguh lagi.
Seperti kejutan promo Bedug Berkah BL yang Bukalapak punya,
kamu tidak bisa mengharapkan semua berjalan sesuai keinginanmu saja.
Saat kamu menggoyangkan ponselmu setelah memilih barang di
aplikasi Bukalapak sampai terdengar bunyi bedug yang menandakan apakah kamu
akan mendapat kejutan — begitulah proses memantaskan diri yang mesti kamu
jalani. Di satu waktu kamu bisa dapat potongan harga. Kali lain kamu bisa dapat
gratis ongkos kirim. Kalau sedang beruntung sekali kamu bisa dapat paket umroh
dan Honda HRV.
Tidak ada yang menjamin kamu bisa mendapatkan kejutan yang
sama. Tapi proses memantaskan diri harus tetap berjalan kan?
4. Semua bukan soal kamu sudah punya apa. Tapi seberapa
maunya kamu untuk mencoba
Beberapa cowok merasa harus sudah punya sesuatu yang bisa
dibanggakan sebelum berani memutuskan proses memantaskan dirinya selesai.
Padahal semua ini bukan soal kamu sudah punya apa. Tetapi tentang kemauanmu
untuk terus mencoba.
Bukan masalah besar kalau kamu belum punya rumah. Asal kamu
mau mencari cara untuk berhemat demi membayar cicilan rumah. Dengan menabung
atau belanja hemat lewat Promo Bedug Berkah Bukalapak, misalnya.
Semua adalah soal usaha. Seberapa besar kamu
menginginkannya.
Setelah 4 hal ini kamu miliki, nggak perlu bingung lagi.
Kamu sudah punya panduan lengkap untuk memantaskan diri.
No comments:
Post a Comment