Dear All Hoteliers, (#2)
Semasa covid outbreak ini, saya ingin share ttg perhotelan yg dpt dijadikan referensi atau pembanding dlm penyelesaian masalah.
Ada yg DM: Pak, lbh baik menutup hotel atau tetap mengoperasikan hotel?
Seperti
tulisan saya kemarin, apabila owner memiliki cash flow kuat, tetap
operasi dan jika cash flow nya berantakan, sisakan security & GM/HM.
Namun,
melihat perkembangan covid saat ini, khususnya di Jakarta dan zona
merah, lbh baik HOTEL DITUTUP. Sisakan Security & PIC utk menjaga
property, sdg lainnya work from home, sampai ada pengumuman resmi dari
pemerintah atas status COVID FREE.
Sepintas, secara bisnis akan
merugi. Bagi saya, ya memang rugi, tapi akan lebih merugi lagi kalau
seandainya ada tamu yg claim kena covid di hotel Anda, atau crew hotel
kena covid. Imej hotel pasti jatuh. Susah recovery-nya !
Dengan
menutup hotel atau hanya menutup sebagian kamar (blocking zone) dan
out-let berisiko, efisiensi bisa dilakukan maksimal: laundry & meal
staf, listrik, air, dll.
Lebih utamanya lagi, Anda telah mempersiapkan diri akan derasnya tamu disaat COVID FREE.
Hal
yg urgent utk GM & Owner: menyatakan & mengaddendum Kontrak dg
Operator agar tdk mengenakan Man-Fee. Pemerintahpun memberi keringanan
pajak hotel. Covid dianggap sbg force majure.
Salam
Sources https://www.linkedin.com/in/js-budi-98ba4265/detail/recent-activity/shares
No comments:
Post a Comment