Thursday 14 April 2016

Diskusi 2 Akuntansi Manajemen

Soal
1.      Silahkan jelaskan perbedaan pengertian antara Absorption Costing dan Variable Costing termasuk perbedaan pembebanan biaya produknya (mana yang lebih tinggi/rendah?) bisa dilihat pada tabel 2.28 pada bagian biaya produk.
2.      PT Jaya menggunakan system biaya aktual dan memproduksi satu produk tunggal yaitu Produk X. Informasi mengenai Produk X tahun lalu adalah sebagai berikut:

Produk X
Produksi  (unit)
 200.000
Penjualan  (unit)
   160.000
Harga jual  (Rp)
Rp.32.000
Jam mesin
100.000
Biaya-biaya manufaktur:

      Bahan langsung
Rp.160.000.000
      Tenaga kerja langsung
Rp.480.000.000
      Overhead variable
Rp.80.000.000
      Overhead tetap
Rp.400.000.000
Biaya-biaya Nonmanufaktur:

      Penjualan variable
Rp.96.000.000
      Penjualan tetap
Rp.40.000.000
Tidak ada sediaan barang pada awal periode

a) Mengacu pada data diatas, maka biaya produk X per unit dengan menggunakan variable costing adalah…
b) Mengacu pada data diatas maka biaya produk X per unit dengan menggunakan absorption costing adalah….
c) Mengacu pada data diatas maka biaya produk terjual (cost of goods sold) dengan mnggunakan variable costing  adalah…
d) Mengacu padat data diatas maka biaya produk terjual (cost of goods sold) dengan menggunakan absorption costing adalah…

Jawaban
1.      Perbedaan pengertian antara Absorption Costing dan Variable Costing
ASPEK
Absorption Costing
Variable Costing
Pendekatan
Fungsional, artinya biaya dikelompok-kan menurut fungsi-fungsi generik dalam organisasi (Produksi, Penjualan, Administrasi, dan umum).
Perilaku, artinya biaya dikelompokkan menurut perilakunya (Biaya tetap dan biaya variabel).
Penggunaan
Eksternal
Internal
Biaya produk:
Bahan langsung (BL)
Tenaga kerja langsung (TL)
Biaya overhead variable (OV)
Biaya overhead tetap (OT)
Bahan langsung (BL)
Tenaga kerja langsung (TL)
Biaya overhead variable (OV)
-
Biaya periode
-
Beban penjualan variabel
Beban penjualan tetap
Beban administrasi variabel
Beban administrasi tetap
Biaya overhead tetap (OT)
Beban penjualan variabel
Beban penjualan tetap
Beban administrasi variabel
Beban administrasi tetap
a)      Penjualan > Produksi --> laba absorption costing  > labavariabel costing
b)      Penjualan < Produksi --> laba absorption costing < labavariabel costing
c)      Penjualan = Produksi --> laba absorption costing = labavariabel costing 

2.      a. Biaya produk X per unit dengan menggunakan variable costing adalah
                        Bahan baku langsung              : (160.000.000/200.000)          =    800
                        Tenaga kerja langsung : (48.000.000/200.000)            =  2400
                        Overhead variable                   : (80.000.000/200.000)            =    400
                                                                                                                       Rp 3.600
                        Jadi biaya produk X per unit dengan menggunakan variable costing adalah
                        800 + 2400 + 400        = Rp 3.600

b. Biaya produk X per unit dengan menggunakan absorption costing adalah
                        Bahan baku langsung              : (160.000.000/200.000)          =      800
                        Tenaga kerja langsung : (480.000.000/200.000)          =    2.400
                        Overhead variable                   : (80.000.000/200.000)            =       400
                        Overhead tetap                       : (400.000.000/200.000)          =    2.000
                                                                                                                         Rp 5.600
                        Jadi biaya produk X per unit dengan menggunakan variable costing adalah
                        800 + 2.400 + 400 + 2.000     = Rp 5.600

c. Biaya produk terjual (cost of goods sold) dengan mnggunakan variable costing    adalah Rp 3.600 x 160.000       = Rp 576.000.000

d.  Biaya produk terjual (cost of goods sold) dengan menggunakan absorption costing adalah
      Rp 5.600 x 160.000                =  Rp 896.000.000




No comments:

Post a Comment