Saturday 6 February 2016

Karya Ilmiah (Karil) Universitas Terbuka

ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL TERHADAP TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL DI BOJONEGORO PADA TAHUN 2015










S1 AKUNTANSI


ABSTRAK
ANALISIS PENETAPAN HARGA JUAL  TERHADAP TINGKAT  HUNIAN KAMAR HOTEL DI BOJONEGORO PADA TAHUN 2015


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penetapan harga jual kamar hotel di Bojonegoro terhadap tingkat hunian kamar pada tahun 2015. Manfaat yang dapat diambil pada penelitian ini yaitu dapat mengetahui pengaruh akan harga yang ditetapkan oleh manajemen hotel terhadap tingkat hunian kamar selama 1 periode tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni deskriptif kuantitatif presentase. Populasi nya adalah di Bojonegoro dan sampelnya di Hotel di Bojonegoro Subyek penelitian ini adalah tamu Hotel di Bojonegoro yang berjumlah 60 orang. Penelitian ini menggunakan 2 macam variabel yaitu 1) variabel penetapan harga (X) dan 2) variabel tingkat hunian kamar (Y). Pengumpulan data untuk variabel penetapan harga dan tingkat hunian kamar menggunakan metode angket dengan skala likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normatif, uji F, uji T dengan menggunakan software SPSS 17.00. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan atas penetapan harga jual kamar pada suatu hotel terhadap jumlah tamu yang menginap. Dengan kontribusi 79,4 % sedangkan sisanya 20,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci : Hotel, Penetapan harga jual, Tingkat hunian kamar





                                                                                                 

PENDAHULUAN
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia mengenai Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak poin ke 5 yakni Kamar Hotel Praktek (belum termasuk jasa pelayanan) menetapkan antara lain:  type Family suite/Senior suite Rp 600.000 – Rp 750.000 per malam per kamar (low season) dan Rp 650.000 – Rp 900.000 per malam per kamar  (high season), type Junior suite Rp 450.000 – Rp 550.000 per malam per kamar  (low season) dan Rp 500.000 – Rp 700.000 per malam per kamar (high season), type Deluxe Rp 275.000 – Rp 400.000 per malam per kamar (low season) dan Rp 350.000 – Rp 500.000 per malam per kamar (high season), type Superior Rp 225.000 – Rp 300.000 per malam per kamar (low season) dan Rp 325.000 – Rp 400.000 per malam per kamar (high season) dll. Hasil penelitian dari Rusdiana dwi agustin (2011) dengan judul Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Jumlah Hunian Kamar Pada Hotel Grand Aloha Lumajang Jawa Timur bahwa terdapat pengaruh signifikan atas biaya promosi dengan jumlah hunian kamar serta terjadi peningkatan jumlah hunian kamar dari tahun 2007 – tahun 2011 .
Berangkat dari kondisi diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penetapan harga jual kamar Bonero terhadap tingkat hunian kamar Hotel di Bojonegoro. Yang dimaksud dengan usaha hotel adalah usaha penyediaan akomodasi berupa kamar-kamar di dalam suautu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan  (Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Tentang “Standar Usaha Hotel” Bab 1 Pasal 1 No.4). Harga kamar atau tarif kamar adalah satuan harga sewa sebuah kamar untuk satu malam.
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong yang diterjemahkan oleh Alexander Sindoro (2004), keputusan-keputusan penetapan harga tergantung pada serangkaian kekuatan-kekuatan lingkungan dan persaingan yang sangat rumit. Perusahaan menyesuaikan harga produk supaya dapat mencerminkan perubahan-perubahan biaya dan permintaan serta memperhitungkan berubah-ubah pembeli dan situasi. Sedangkan, tingkat hunian kamar adalah jumlah kamar yang digunakan oleh tamu pada satu periode waktu penelitian tersebut. Atau merupakan suatu keadaan sampai sejauh mana kamar hotel tersebut terjual. Pada penelitian ini yang di ukur adalah tingkat hunian kamar per bulan dari Januari – Desember pada tahun 2014.

METODE
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif presentase. Dengan populasi yang di ambil yakni desa Ledok Kab. Bojonegoro. Serta sampelnya adalah Hotel Aston Bojonegoro City Hotel. Untuk mengumpulkan informasi tentang analisis penetapan harga jual kamar terhadap tingkat hunian kamar, peneliti menggunkaan metode kuisioner sebagai teknik pengumpulan data .
·         Kuisioner dibagikan pada 60 responden karyawan hotel Aston Bojonegoro City Hotel
Statistics


Usia
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Masa Kerja
N
Valid
60
60
60
60
Missing
0
0
0
0

·         Karakteristik Profil Responden
a.    Hasil deskripsi responden berdasarkan usia

Usia


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1.00
10
16.7
16.7
16.7
2.00
42
70.0
70.0
86.7
3.00
8
13.3
13.3
100.0
Total
60
100.0
100.0


Keterangan : Usia 1 : < 21 tahun , Usia 2 : 21 – 30 tahun , Usia 3 : 31 – 40 tahun
b.    Hasil deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
laki-laki
34
56.7
56.7
56.7
perempuan
26
43.3
43.3
100.0
Total
60
100.0
100.0


c.    Hasil deskripsi responden berdasarkan status perkawinan
Status Perkawinan


Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1.00
36
60.0
60.0
60.0
2.00
24
40.0
40.0
100.0
Total
60
100.0
100.0

Keterangan : Status Perkawinan 1 : belum kawin , Status Perkawinan 2 : kawin

Untuk pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analisis regresi sederhana, analisis ini digunakan mengukur satu variabel (x) dan satu variabel bebas (y) dengan persamaan :
y = a + bx
kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis jika :
a.       Thitung  > Ttabel atau signifikan < 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima
b.      Thitung  < Ttabel  atau signifikan > 0,05, maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
.8.922
96.296

9.627
.371
VAR00002
.972
.137
.891
7.074
.000
Tabel coefficients diatas menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut :
y = 8,922 + 0,972x

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Aston Bojonegoro City Hotel, subyek penelitian ini adalah karyawan Aston Bojonegoro City Hotel sebanyak 60 orang. Dengan menggunakan beberapa uji dari SPSS 17,00 dibawah :
1.      Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan adalah person correlation lebih besar dari R kritis 0,3 , jika R correlationnya kurang dari 0,3 maka akan di anggap gugur atau tidak dipakai.
a.         Uji validitas variabel X “ penetapan harga ”
No. Pertanyaan
R Hitung
Syarat
Keterangan
1
0,575
> 0,3
Valid
2
0,502
> 0,3
Valid
3
0,602
> 0,3
Valid
4
0,609
> 0,3
Valid
5
0,569
> 0,3
Valid
6
0,581
> 0,3
Valid
7
0,645
> 0,3
Valid
8
0,700
> 0,3
Valid
9
0,703
> 0,3
Valid
10
0,670
> 0,3
Valid
11
0,681
> 0,3
Valid
12
0,670
> 0,3
Valid
13
0,601
> 0,3
Valid
14
0,417
> 0,3
Valid
15
0,425
> 0,3
Valid

b.      Uji validitas variabel y “Tingkat hunian kamar ”
No. Pertanyaan
R Hitung
Syarat
Keterangan
1
0,729
> 0,3
Valid
2
0,648
> 0,3
Valid
3
0,717
> 0,3
Valid
4
0,753
> 0,3
Valid
5
0,793
> 0,3
Valid
6
0,706
> 0,3
Valid
7
0,805
> 0,3
Valid
8
0,786
> 0,3
Valid
9
0,767
> 0,3
Valid
10
0,729
> 0,3
Valid
11
0,721
> 0,3
Valid
12
0,699
> 0,3
Valid
13
0,623
> 0,3
Valid
14
0,552
> 0,3
Valid
15
0,355
> 0,3
Valid

2.  Uji Reliabilitas
a. Uji Reliabilitas pada variabel x ( penetapan harga )  
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.901
.901
15
b.      Uji Reliabilitas pada variabel y “ Tingkat hunian kamar “       
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.940
.940
15

Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 ( Nunnaly, 1967 dalam Ghozali, 2005:41 - 42 ) . Maka hasilnya :
No
Variabel
Hasil Uji
Keterangan
1
Penetapan harga
0,901   >  0,60
Reliabel
2
Tingkat hunian kamar
0,940   >  0,60
Reliabel

3. Uji Normatif
Dasar pengambilan keputusan dalam Uji normalitas adalah :
Jika nilai sig > 0,05 normal
Jika nilai sig < 0,05 tidak normal
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk

Statistic
df
Sig.
Statistic
df
Sig.
VALUE  1
.189
15
.154
.846
15
.790
VALUE  2
.161
15
.200*
.949
15
.851


Keterangan 1 = “ Penetapan Harga “ , 2 = “ Tingkat Hunian Kamar “
Nilai Penetapan Harga          = 0,790  >  0,05
Nilai Tingkat hunian kamar  = 0,851  >  0,05
Dapat disimpulkan bahwa data analisis penetapan harga jual terhadap tingkat hunian kamar adalah normal.
Uji F (Simultan)
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.891a
.794
.778
59.15327

0,891 merupakan presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil pengkuadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisen determinasi 0,794 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel penetapan harga (x) terhadap variabel tingkat hunian (y) adalah sebesar 79,4 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Uji T (Parsial)

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
.8.922
96.296

9.627
.371
VAR00002
.972
.137
.891
7.074
.000
Nilai t hitung 9,627 > 0,05 dan 7,074 > 0,05
A. Penetapan harga
Hotel Bonero merupakan hotel sekelas bintang 3 yang berada di barat kota Bojonegoro tepatnya di KM. 7 ds. Ledok. Memiliki 110 kamar siap huni dengan 104 kamar standard dan 6 suite room. Deskripsi dari penetapan harga Aston Bojonegoro City Hotel atas 2 type kamar yang dimiliki sebagai berikut :
No
Type kamar
Harga jual per kamar per hari
1
Standard Room
Dengan fasilitas: LED TV 32”,AC,Double bed,Soap&Shampoo,Towel,Mineral Water, Coffe &Tea, Breakfast, Indovision chanel, Free wifi, Minibar,Minisafe,Hair dryer,First aid box
Rp 450.000 , -
2
Suite   Room
Dengan fasilitas: LED TV 42”,AC,DVD,Guest living room,Welcome fruit basket,bathroom& bathtub,Double bed,Soap&Shampoo,Towel,Mineral Water, Coffe &Tea, Breakfast, Indovision chanel, Free wifi, Minibar,Minisafe,Hair dryer,First aid box
Rp 1.000.000 , -
* Data primer diolah 2014
B. Tingkat Hunian Kamar periode 2014
Bulan
Total hunian kamar keseluruhan per bulan
Tingkat hunian Suite Room
Tingkat hunian kamar Standard
Januari
700
0150
550
Februari
650
100
550
Maret
550
95
455
April
820
120
700
Mei
800
115
685
Juni
720
125
575
Juli
650
105
545
Agustus
700
150
525
September
750
120
590
Oktober
600
135
480
Nopember
720
120
585
Desember
830
120
730
TOTAL
8490
1455
6970
RATA - RATA
1306.15
223.85
1072.31
*Data primer diolah 2014

Hasil pengolahan data deskriptif kuantitatif pada penelitian Analisis Penetapan Harga Jual Kamar Terhadap Tingkat Hunian Kamar yakni terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas penetapan harga (X) terhadap variabel terikat tingkat hunian kamar (Y). Besarnya pengaruh yang tergolong sangat tinggi yakni 79,4 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Besarnya pengaruh tersebut menunjukkan harga suatu kamar merupakan salah satu faktor terpenting dalam menarik konsumen melakukan keputusan pembelian untuk menginap.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penetapan harga suatu kamar per malam sudah pasti sesuai dengan type kamar dan fasilitas yang disediakan hotel tersebut. Dalam tabel jumlah tingkat hunian kamar selama tahun 2014 yang tersedia juga dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan jumlah hunian kamar Standard dan Suite room yang cukup signifikan. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa harga yang ditetapkan manajemen untuk suatu tipe kamar sangat berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar tersebut.


SIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian Analisis Penetapan Harga Terhadap Tingkat Hunian Kamar pada Aston Bojonegoro City Hotel. Dengan pengumpulan data untuk variabel penetapan harga dan tingkat hunian kamar menggunakan metode angket dengan skala likert terhadap 60 karyawan Aston Bojonegoro City Hotel. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji normatif, uji F, uji T dengan menggunakan software SPSS 17.00. Dari hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa penetapan harga sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat hunian kamar Aston Bojonegoro City Hotel. Dengan besaran pengaruh yang cukup tinggi yakni 79,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil data tabel di atas terlihat bahwa terdapat perbedaan atas penetapan harga suatu kamar hotel dengan dua type kamar yang berbeda. Harga jual kamar yang ditetapkan manajemen hotel akan sesuai dengan fasilitas yang dapat dinikmati oleh konsumen. Pada tingkat hunian kamar dengan type kamar Standard lebih tinggi dengan tingkat hunian mencapai nilai total 6.970 selama periode 1 tahun 2014. Nilai total tersebut terbukti lebih tinggi dari total nilai hunian kamar type Suite yakni 1.455 selama 1 tahun. Namun mengingat kamar Suite yang dimiliki Aston Bojonegoro City Hotel hanya berjumlah 6 kamar jumlah tersebut sudah sangat baik untuk pencapaian tingkat hunian kamar sebuah hotel sekelas bintang tiga di daerah Bojonegoro.
SARAN
Berdasarkan hasil analisis dapat dikemukakan saran yang sekiranya dapat membantu dan bermanfaat bagi Aston Bojonegoro City Hotel. Sebagai hotel sekelas bintang tiga diharapkan kedepan lebih dapat memiliki banyak varian type kamar dari 110 kamar yang telah tersedia. Semakin banyak varian type yang disediakan akan bermacam pula pilihan kamar yang dapat di promosikan kepada konsumen. Manajemen harus mampu menetapkan strategi pemasaran yang baik tiap – tiap type untuk semua konsumen dari bermacam kalangan. Sehingga konsumen dapat memilih kamar yang sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka. Hal itu tentu akan membuat tingkat hunian kamar dapat berkembang signifikan dan Aston Bojonegoro City Hotel dapat lebih dikenal konsumen dengan bermacam type kamar beserta fasilitas yang disediakan.

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah No.9, tahun 2015. tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Jakarta : Kementrian Pariwisata.
Peraturan Menteri No.53, tahun 2013. tentang Standar Usaha Hotel. Jakarta : Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
Rizky Mukhammad Fakhru, 2014. Pengaruh Promosi Dan Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah adi Kurnia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Vol 14 Nomor. 02, Edisi Oktober 2014.
Purwati, dkk, 2012. Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda PT. Nusantara Solar Sakti. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi(Jenius) Vol 2 Nomor. 03, Edisi September 2012.
Swastha, Basu D.H dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran  Modern. Yogyakarta : Liberty.









1 comment:

  1. kak, ini kakak survei langsung ke hotelnya atau gimana?

    ReplyDelete