Thursday, 14 April 2016

Analisis Biaya Pesanan

Metode akumulasi berdasarkan pesanan dikenal dengan istilah aslinya, yaitu Job-order costing.   Metode ini hanya dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk atau jasa berdasarkan pesanan. Adapun karakteristik job-order costing adalah sebagai berikut.
1.       Jasa atau produk yang diproduksi sangat bervariasi, sesuai pesanan.
2.       Biaya diakumulasi per pesanan setiap kali satu pesanan selesai dikerjakan.
3.       Biaya per unit dihitung dengan cara membagi total biaya pesanan dengan jumlah unit produk yang diproduksi untuk pesanan bersangkutan.
4.       Setiap komponen biaya produksi dapat diidentifikasi langsung ke masing-masing pesanan, kecuali biaya bersifat umum dan bersama, misalnya overhead. Oleh karena itu, dalam job-order costing biaya produksi diklasifikasikan menjadi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead.
5.       Setiap pesanan harus dibuatkan kartu pesanan untuk mencatat setiap biaya yang dibebankan untuk pesanan bersangkutan.

Ketika menerima pesanan, perusahaan harus segera mencatat kualifikasi produk yang dipesan secara cermat dan rinci. Kemudian dimasukkan ke dalam kartu biaya pesanan.  Kartu biaya pesanan adalah sebuah dokumen yang dipergunakan untuk mengakumulasi setiap biaya yang dibebankan ke pesanan tertentu dalam sebuah metode akumulasi biaya berdasarkan pesanan. Perusahaan harus sudah memiliki sistem yang memadai untuk menghitung perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tersebut dan perkiraan laba kotor yang diinginkan sehingga dengan segera dapat memberikan informasi tentang harga pesanan ke pelanggan.

Masalah akuntansi dalam metode akumulasi biaya berdasarkan pesanan mencakup berikut ini.
1.       Akuntansi untuk bahan baku: mencakup pencatatan baik pada saat pembelian maupun pada saat pemakaian.
2.       Akuntansi untuk tenaga kerja: mencakup pencatatan pada saat terjadinya, saat distribusi, dan pada saat pembayaran.
3.       Akuntansi untuk biaya overhead pabrik: mencakup pencatatan pada saat pembebanan (didahului menghitung tarif), saat pencatatan overhead aktual, dan pada saat menghitung dan menutup di akhir periode.
4.       Akuntansi untuk Penyelesaian Pesanan.
5.       Akuntansi untuk penjualan: mencakup pencatatan pada saat penyerahan barang dan pada saat pengakuan pendapatan.

Untuk memperjelas pemahaman anda, berikut ini contoh soal untuk anda pelajari :

Soal 1
PT. Indah Cipta meruapakan sebuah produsen yang menerima pesanan pembuatan keramik. Beberapa transaksi yang terjadi pada bulan Agustus 2011 adalah swbagai berikut:

1 Agustus. Dibeli material secara kredit Rp59.000.000
3 Agustus. Material dipakai seharga Rp48.000.000 terdiri dari:
·   Rp41.000.000 untuk membeli bahan baku langsung yang dipergunakan untuk mengerjakan Job#007 = Rp5.500.000, JoB#008 = Rp31.000.000, dan Job #009 = Rp4.500.000.
·   Rp7.000.000 untuk membeli bahan baku tidak langsung.
6 Agustus. Gaji dan upah yang harus dibayarkan sebesar Rp52.000.000 terdiri dari:
·   Rp42.000.000 untuk membayar tenaga kerja langsung yang dipergunakan untuk mengerjakan Job#007 = Rp. 6.500.000, Job#008 = Rp30.250.000, dan Job#009 = Rp5.250.000.
·   Rp10.000.000 untuk membayar tenaga kerja tidak langsung.
Berdasarkan transaksi pada tanggal 3 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2011 tersebut, anda diminta untuk membantu PT. Indah Cipta untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut kedalam buku jurnal umum.

Petunjuk Jawaban Latihan
Tgl
Akun-akun
Debit
Kredit
1.
Sediaan Bahan Baku
Rp59.000.000


Utang Usaha

Rp59.000.000
Mencatat pembelian bahan baku secara kredit
2.
Biaya Overhead Aktual
Barang Dalam Proses Job#007
Barang Dalam Proses Job#008
Barang Dalam Proses Job#009
Rp7.000.000
Rp5.500.000
Rp31.000.000
Rp4.500.000


Sediaan Bahan Baku

Rp48.000.000
Mencatat pemakaian bahan baku ke masing-masing job
3a
Gaji dan Upah
Rp52.000.000


Utang Gaji dan Upah

Rp52.000.000
Mencatat gaji dan upah yang terutang
3b
Biaya Overhead Aktual
Barang Dalam Proses Job#007
Barang Dalam Proses Job#008
Barang Dalam Proses Job#009
Rp10.000.000
Rp6.500.000
Rp30.250.000
Rp5.250.000


Gaji dan Upah

Rp52.000.000
Mencatat pendistribusian Gaji dan Upah
3c
Utang Gaji dan Upah
Rp52.000.000


Kas

Rp52.000.000
Mencatat pembayaran utang gaji dan upah




No comments:

Post a Comment