Peristiwa ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta,
memunculkan tanda pagar (tagar) #KamiNaksir, setelah sempat bertebaran tagar
#PrayForJakarta, #KamiTidakTakut, dan #SaveCheckJKT. Gambar kreatif (meme)
bertagar #KamiNaksir ini mampu menggeser tagar yang lain, lantaran membahas
soal sosok polisi ganteng dalam penyergapan pelaku terduga teror di Sarinah.
Usut punya usut, polisi ganteng yang menghebohkan publik di
dunia maya (netizen) ini bernama Rino Soedarjo. Melalui tagar #KamiNaksir, foto
Rino ketika beraksi di peristiwa ledakan bom Sarinah Thamrin menjadi materi
meme di social media (socmed), sejak Kamis (14/1/2016) petang.
Terpantau, pembicaraan mengenai polisi ganteng ini masih
menjadi Trending Topic Indonesia (TTI) hingga Jumat (15/1/2016) pagi.
“Ya ampun polisi ganteng masih aja ada di tti. Cuma di indo
lho ada bom fokus polisi ganteng, ada bom malah ditonton. Cocok
#kamitidaktakut,” tulis @Mheidaselv menyambungkan fenomena polisi ganteng ini
dengan tagar melawan takut terorisme #KamiTidakTakut.
Ada pula netizen yang berpendapat, isu teror bom sukses
tergusur oleh sosok polisi ganteng.
“Kemarin pada heboh pengalihan isu ya? Udah terbukti nih
isunya emang beralih. Dari teror bom ke teror polisi ganteng yg bikin
#KamiNaksir,” tulis @astiputri_alfa.
“Lha..dr #KamiTidakTakut jd #KamiNaksir gara2 ada polisi
ganteng ini. @Asri_Welas @St_agustaf @Delta_FM,” tulis @feb_by_.
“Negara mana yg abis kena terror tapi timeline socmed malah
rame nyariin polisi ganteng yang pake sepatu Adidas Camo? #gagalteror
#kaminaksir,” tulis @nadiazein, menganggap teror bom untuk warga Indonesia
gagal karena nyatanya, publik lebih tertarik mencari tahu identitas polisi
tampan tersebut daripada menenggelamkan diri dalam ketakutan.
Sementara itu, akun @RedZzdeLady mengunggah meme, yang
menggambarkan pelaku teror bom Sarinah Thamrin merasa misinya gagal, karena
kepopuleran polisi ganteng dan keberanian penjual satai, kacang, serta rujak
yang tak berhenti menjajakan dagangannya di tengah keriuhan isu teror.
“Ini kok lucu :”))) gara-gara polisi ganteng, tukang
sate, tukang kacang, tukang rujak,” tulis @RedZzdeLady.
Ledakan
bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, terjadi pada Kamis, sekitar pukul 10.40 WIB.
Insiden ledakan bom ini diiringi pula dengan kejadian baku tembak di Palmerah.
Tragedi tersebut dikaitkan dengan aksi teror ISIS. Sehubungan dengan itu,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau publik untuk tak takut terhadap
terorisme. Warga Indonesia pun menolak takut dengan beramai-ramai menggaungkan
tagar #KamiTidakTakut hingga #KamiNaksir.
No comments:
Post a Comment